MHMC08

31.3K 2.1K 141
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nasha baru saja sampai di depan rumahnya, gadis itu pulang di antarkan oleh Arion.

"Mau mampir dulu, Yon? " tawar Nasha.

"Enggak deh, gue mau langsung cabut ke markas, " balas Arion sembari menggeleng.

"Oh, yaudah, Thanks ya, Yon. " Arion mengangguk.

"Sama-sama. Gue pergi, ya? " Arion melambaikan tangannya lalu melajukan kendaraannya.

Nasha membalas lambaian tangan Arion. Setelah melihat cowok itu yang semakin menjauh, Nasha langsung masuk ke dalam rumahnya.

Gadis itu masuk ke dalam rumahnya, lalu mencari keberadaan Mami-nya. Senyumnya mengembang ketika melihat Mami-nya tengah memasak sesuatu di dapur.

"Mi, Rumi udah pulang! " Nasha berlari, lalu memeluk Mia dari belakang.

"Sayang, diam dulu. Mami lagi masak, sayang. "

Nasha terkekeh, lalu melepaskan pelukannya. Tatapannya beralih ke masakan yang tengah di masak oleh Mami-nya.

"Mami masak apa? " tanya Nasha penasaran.

"Rendang," balas Mia, menatap Nasha sekilas.

Nasha manggut-manggut. Gadis itu mendekatkan hidungnya untuk menghirup aroma rendang yang sangat di sukainya.

Tapi tunggu! Kenapa dia merasa mual dengan aroma Rendang nya? Biasanya tidak begini. Rasanya ia sangat mual.

Tak mau membuat Mami-nya khawatir, Nasha langsung pamit untuk masuk ke dalam kamarnya.

Setelah sampai di dalam kamarnya, Nasha langsung melempar tasnya dengan asal. Dengan cepat ia masuk ke dalam kamar mandi.

Huek!

Nasha berkali-kali memuntahkan isi dalam perutnya. Tapi, yang keluar hanya cairan bening saja. Aneh.

Kepalanya terasa memberat, dan badannya juga terasa remuk. Nasha lalu merebahkan tubuhnya di atas kasur Queen Size nya.

Meraba ponsel, gadis itu langsung mencari tahu penyakit apa yang tengah di idapnya di pencarian Google.

Matanya membulat dengan sempurna setelah melihat artikel-artikel yang muncul di layar ponselnya.

Nasha bangkit dari tidurnya, gadis itu menggigit bibir bawahnya dengan kuat. Wajahnya pusat pasi, dan beberapa kali menggelengkan kepalanya.

"Gak mungkin, kan?"gumamnya sendiri.

Menatap layar ponselnya kembali, Nasha mulai memesan sesuatu melalui aplikasi belanja online.

***

Setelah menunggu selama beberapa saat akhirnya barang pesanan Nasha datang.

Setelah menerima paketnya, Nasha dengan segera berlari masuk ke dalam kamarnya. Saat menaiki tangga, ia hampir saja terjatuh saking buru-burunya.

My Husband My Crush [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang