MHMC07

31K 1.9K 19
                                    

💙❄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💙❄

Sudah hampir tiga minggu semenjak kejadian malam itu, Nasha sering kali menghindar ketika Leon mencoba berbicara dengannya.

Gadis itu sudah mencoba membuang perasaannya jauh-jauh. Dan akhir-akhir ini, dia lebih banyak menghabiskan waktu bersama Arion.

Sebenarnya, Nasha merasa tidak pantas dicintai oleh Arion. Ia sudah kotor, dan seharusnya Arion mencari pengganti yang jauh lebih baik darinya.

Namun, sekali lagi. Arion tetaplah Arion, cowok itu keras kepala. Sekeras apapun Nasha menghindar, pasti dia selalu bisa menemukan Nasha.

Ingin rasanya Nasha jujur dengan keadaannya, namun itu sepertinya mustahil. Membayangkan nya saja, ia sudah takut. Apalagi, kalau benar-benar terjadi.

Saat ini, Nasha tengah duduk di kursi taman belakang sekolah. Gadis itu menutup matanya, ia berusaha mendinginkan pikirannya yang terasa panas.

Tentang dirinya, bagaimana jika keluarga nya tahu kalau mahkotanya sudah direnggut paksa oleh seseorang? Ah, Nasha semakin pusing sekarang.

Nasha sedikit tersentak saat merasakan kursi di sebelahnya bergerak. Dengan segera ia membuka matanya, ia melotot kaget saat tahu siapa yang duduk di sampingnya.

Gadis itu beranjak, berniat pergi dari tempat itu. Namun, orang itu mencekal lengannya.

Nasha berontak, gadis itu mencoba melepaskan cekalan orang itu.

"Lepasin,Leon!" desis Nasha menatap Leon itu dengan marah.

Ya, orang itu adalah Leon. Entah dari mana cowok itu bisa menemukan keberadaan Nasha.

"Dengerin gue dulu, gue mau ngomong. "Leon menatap Nasha dengan datar.

" Ogah! Ngomong aja noh,sama bunga! "ketus Nasha menghentakkan lengannya dengan kasar dari cekalan Leon.

" Nasha! Gue mau ngomong! "sentak Leon berdiri dari duduknya.

Nasha tersentak kaget, gadis itu terdiam dengan napas memburu. Kedua tangannya terkepal di kedua sisi tubuhnya.

Saat Leon semakin mendekat, seseorang terlebih dahulu menarik Nasha menjauh.

" Rion? "Nasha menatap Arion yang menariknya.

Arion melirik Nasha sekilas, lalu kembali menatap Leon dengan dingin.

" Lepasin Nasha, gue mau ngomong sama dia, "kata Leon menatap Arion tak kalah dingin.

" Gak akan, "balas Arion semakin mengeratkan pegangannya pada Nasha.

" Lepasin, "suruh Leon dengan santai.

" Ogah! Ngapain gue lepasin? "

"Lepas, sialan! " Leon menggeram marah.

"Ogah! Ogah! Ogah! " ledek Arion menye-menye.

My Husband My Crush [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang