MHMC26

24.7K 1.9K 82
                                    

Hi, maaf bngt ya up nya lama banget.

Aku bener-bener lupa alur cerita ini, jadinya aku puter otak biar dapet ide lagi.

Terus, aku lagi nyari end yg tepat buat cerita ini.

Jujur, aku pengin banget selesain cerita ini, dan fokus di cerita sebelah.

Dan lagi, aku malas ngetik cerita ini ya karena yg baca sama vote itu beda. Banyak yg sider ternyata, jdi malas nulis.

 Banyak yg sider ternyata, jdi malas nulis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku awalnya mau up dua part. Tapi, pas liat vote jadi malas🙂

Okay, sekali lagi aku minta maaf telat Update🥺💚

***

Nasha melamun. Sedari tadi wanita itu tak beranjak dari duduknya. Pikirannya melayang mengingat postingan Salma di media sosial. Kenapa Leon menemani Salma pergi ke dokter? Emangnya Salma sakit apa sampai harus diantar oleh Leon? Itu yang dari tadi Nasha pikirkan.

"Leon bahkan belum pernah nganterin gue cek kandungan," lirih Nasha dengan tatapan kosong.

Bunyi bel membuat Nasha tersadar dari lamunannya. Wanita itu kemudian berdiri, dan berjalan menuju pintu.

Pintu terbuka, menampakkan kedua orang gadis yang sangat Nasha kenali. "Queen! Meira!"

Queensha dan Meira. Kedua gadis itu langsung memeluk Nasha dengan erat. Mereka berpelukan ala teletubbies.

"Ya ampun, Nas. Mei kangen banget sama kamu!" Meira dan Queensha melepas pelukan mereka.

"Ayo, masuk. Masa mau ngobrol disini, sih?" Nasha menggiring Queensha dan Meira ke dalam.

Nasha dan kedua sahabatnya duduk di sofa. Kemudian, ketiganya mulai berbincang dengan seru. Hingga akhirnya pertanyaan—ralat, pernyataan dari Queensha membuat Nasha terdiam.

"Pagi tadi gue gak sengaja liat Leon sama Salma. But, gak tau iya atau enggak. Soalnya mukanya enggak kelihatan. "

Nasha menghela napasnya, lalu menatap Queensha dengan serius. "Tadi pagi Leon gak ada di sini. Gak tau udah berangkat duluan atau gimana. Tapi, tadi gue gak sengaja liat story-nya Salma. Di sana kayak foto Leon."

Queensha mengerutkan kening, dan bergumam. "Bentar, gue coba tanya dulu sama El."

Nasha mengangguk, mengiyakan ucapan Queensha. Sedangkan Queensha, gadis itu langsung menelpon El—sahabat Leon yang saat ini lumayan dekat dengannya.

"Hallo, El?" sapa Queensha saat telepon tersambung.

"Ya?"

"Gue mau tanya. Boleh?" tanya Queensha tak sabaran.

My Husband My Crush [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang