Baca nya sambil dengerin lagu yang di mulmed, ya!
Aku juga ngetik sambil dengerin lagu itu, enak banget, sumpah! 👉👈
***
Nasha menatap pria yang tengah duduk di hadapannya—fokus dengan sarapannya. Wanita itu tak ikut sarapan, karena mood nya sekarang tidak baik, lagi.
Semalam, Leon tak pulang. Pria itu baru pulang ke Appartmen saat adzan subuh tengah berkumandang.
Sebagai seorang istri, Nasha merasa tak di hargai oleh Leon. Ya, meskipun Leon tak punya perasaan apapun padanya. Tapi, seenggaknya kabarin dulu gitu, ya, biar Nasha gak khawatir.
Emang suami laknat si Leon! Batin Nasha bersunggut, sebal.
Sedangkan di sisi lain, Leon merasa risih sekaligus bingung melihat Nasha hanya diam memperhatikannya tanpa menyentuh sarapannya sama sekali.
Nasha ngambek? Begitulah kira-kira pertanyaan yang ada di pikiran Leon. Tapi, namanya juga Leon, mau nanya, tapi gengsi. Gak nanya, penasaran.
Akhirnya, Leon balik menatap Nasha. "Kenapa?"
"Kenapa apanya?" Bukannya menjawab, Nasha malah balik bertanya.
"Lo lihatin gue."
"Hah?" Nasha mengerutkan alisnya. Lalu, manggut-manggut. " Oh, itu, lo ganteng. "
Uhuk!
Leon yang tengah mengunyah makanannya langsung tersedak mendengar jawaban Nasha. Nih anak kenapa sih? Batin Leon heran.
"Canda ganteng, " lanjut Nasha, saat melihat Leon yang tersedak setelah ia mengatakan bahwa Leon ganteng.
Leon langsung melanjutkan sarapannya kembali. Pria itu diam, tak bersuara. Entah kesal atau apa, yang penting, Nasha tidak peduli sama sekali. Tapi boong!
Merasa bosan menunggu Leon yang masih melanjutkan sarapannya, Nasha kemudian berdiri dari duduknya.
"Gue duluan, Le. " pamit Nasha pada Leon, dan hanya dibalas anggukan oleh pria itu.
Nasha memutar bola matanya jengah, setelahnya, ia tersenyum jahil. "Le," panggilnya pada Leon.
Mendengar panggilan Nasha, Leon langsung mendongak dan menatap wanita itu dengan sebelah alis terangkat.
"Lo udah mandi?" tanya Nasha, random.
Leon mengangguk, sedangkan dalam hatinya ia bertanya-tanya. Tumben sekali Nasha terlihat begitu peduli?
"Udah solat juga?" tanya Nasha untuk kedua kalinya dengan random.
"Udah. Tumben lo peduli?"
Nasha tersenyum misterius, kemudian mundur selangkah menuju pintu. " Oh, itu, enggak. Bagus dong, jadinya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband My Crush [End]
Teen Fiction-𝓜𝓪𝓻𝓻𝓲𝓮𝓭 𝓫𝔂 𝓐𝓬𝓬𝓲𝓭𝓮𝓷𝓽- Nikah karena accident sama crush sendiri? Awalnya Nasha tidak pernah bermimpi sejauh itu. Karena crush-nya itu susah digapai. Tapi sepertinya Tuhan mengabulkan doanya selama ini, walaupun dengan cara yang menu...