jangan lupa:
1).komen
2).vote
3).followTypo pasti ada:)
Happy reading semuanya..
______
Semenjak Safira positif hamil, reynal semakin manja kepada Safira, dan sifat protektif selalu ada saja, bahkan Safira tidak diperbolehkan untuk membantu Santi masak, atau apa pun itu..
Reynal sangat takut kalau nantinya Safira kelelahan, belum lagi beberapa Minggu yang lalu mereka alami berdua. reynal tidak ingin itu semua terulang kembali jadi wajar saja kalau dirinya se khawatir itu ke safira.
Santi pun tidak mempermasalahkan hal itu, membiarkan reynal manja-manja ke istrinya itu, Santi juga mengerti bagaimana mereka dulu waktu kehilangan, jadi wajar saja kalau reynal sangat over protective pada Safira.
Biarkan reynal manja-manja ke istrinya, toh dirinya akan mempunyai anak dan itu akan menganggu waktu mereka berdua hahaha.
"Udah sa, bunda gak papa, kan masih ada sasya." Ucap Santi mencoba untuk dimengerti safira.
"Cuma bantuin kok Bun." Safira hanya ingin membantu apa susahnya? toh ini juga bukan pekerjaan berat.
"Gak papa, bunda masih bisa kok."
"Tap.."
"Kalau aku bilang gak ya gak sa." Tegas Reynal dari atas tangga.
"Cuma bentaran kok, Lagian gak berat-berat."
"Bisa nurut gak?"
"Udah sayang, bunda gak papa, lagian ini mau selesai." Entah lah,Santi jadi delima sendiri harus mendukung yang mana. tetapi seharusnya reynal tidak se-khawatir itu kan? tetapi apa boleh buat?masa lalu yang membikin reynal menjadi seperti ini.
"Besok aku kirim deh, pembantu kesini, biar gak kayak gini lagi."
"Dan kamu sa, mending sama aku, main-main sama Icha juga bisa kan?, gak usah repot-repot kaya ginian."
Safira mengerucutkan bibirnya membuat reynal terkekeh geli.
"Ngambek nih?"
Safira tidak perduli apa yang dilontarkan reynal ke padanya dan meninggalkan reynal yang masih berdiri di dapur. dirinya mendekati Killa yang sedang menonton cartoon yang Killa senangi
"Rey.." Panggil Santi
"Apa Bun."
"Bunda tahu kamu khawatir sama Safira..tetapi tidak seharusnya kamu over protective ke Safira, dia juga gak bisa kan hanya diam saja? dirinya juga butuh hiburan, jangan dengan masalah sepele seperti ini membuat Safira kepikiran, ngambek, menggerutu dalam hati,itu kan lebih gak baik lagi buat kandungan Safira Rey."
////\\\\
Malamnya semua orang kumpul di ruang tengah, dari keluarga reynal dan Safira belum lagi saudara-saudara jauh keluarga reynal.
Safira sangat senang ketika melihat anak kecil yang berusia 2 bulan, itu anak dari gibran. Walaupun bukan anak kandungnya tetapi Gibran sudah memutuskan baik-baik akan menerima mereka dengan baik, Mama papa Gibran sempat kaget mendengar kebenaran dari semuanya bahkan dengan lantang papa Gibran ingin mereka untuk cerai, Tetapi setelah dipikir-pikir Gibran berubah pikiran dan tetap mengakui itu anaknya.
Anak kecil itu dia berikan nama Rangga.
Semua berkumpul, canda gurau seperti inilah yang sudah jarang dirasakan mereka.
Safira mendekati Rangga yang sedang sibuk dengan mainannya.
"Rangga." Panggil Safira, Rangga hanya merespon dengan manatapnya biasa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband CEO [END]
Fiksi Remaja𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 BELUM REVISI _____ Pertemuan yang mungkin sangat tidak enak untuk di ingat-ingat bahkan mungkin harus dilupakan secara paksa. Pertemuan Safira Aditama Kyle dengan reynal arsen Wijaya sangat tidak mengenakka...