23//baikkan

2.5K 100 0
                                    

jangan lupa:
1).komen
2).vote
3).follow

Typo pasti ada:)

Happy reading semuanya..

______

Safira bangun dari tidurnya dan langsung mandi tak lupa juga membawa pakaian untuknya ganti. Setelah mandi menunaikan ibadah shalat subuh. Safira tak membangun kan reynal. Apakah salah?

Safira menuju dapur dan mendapatkan nenek yang sedang memotong sayur.

"Pagi nek."

"Eh, Cucu nenek udah bangun."

"Iya nek, Nenek mau masak apa?"

"Nenek mau masak asem-asem ayam."

"Safira bantu ya nek?"

"Iya."

"Safira harus ngapain nek?"

"Kamu goreng tempe aja."

"Oh..iya nek."

Memotong tempe dengan sangat telaten.

"Nek."

"Kenapa?"

"Kalau goreng di mana, kok gak ada kompor." Tanya disaat kegiatan memotong tempenya sudah selesai.

"Memang kalau disini itu pakai kayu bakar diatas nungku."

"Oh. iya nek."

Safira mendekat ke arah tungku dan menggoreng tempe, kepulan asap yang begitu tebal membuat matanya ber air dan sesekali terbatuk mungkin karena tidak terbiasa dengan kepulan asap.

Uhuk uhuk uhuk

Safira berlalu keluar karena tidak tahan oleh asap yang begitu tebal.

Dan nenek masih setia disana mungkin sudah terbiasa juga.

Uhuk uhuk uhuk

Sesekali Safira menyeka air matanya yang keluar.

"Kamu kenapa nangis?" khawatir reynal.

Uhuk uhuk

Safira tak menyahut. Dan reynal pergi untuk mengambil minum

"Ini minum."

Safira menerimanya dan langsung meminumnya hingga habis.

"Makasih."

"Iya." Ucap Reynal dengan mengembalikan gelas. disaat dia kembali sudah tidak ada safira.

Ternyata Safira sudah kembali ke dapur dan melanjutkan memasaknya.

Reynal mengehela nafasnya panjang dan berjalan ke arah teras rumah.

"Nenek kok kuat sih, Safira aja gak kuat Lo nek, Sampai nangis gini."

Uhuk uhuk

"Hahaha kamu belum terbiasa, Kamu kan dari kecil udah hidup di keluarga yang mampu."

"Iya nek, Nanti kalau aku disini pasti terbiasa."

"Kalau cuma beberapa hari ya belum terbiasa kecuali kalau setiap hari begini."

"Aku coba setiap hari begini nek."

"Ya gak bisa dong, Kamu juga harus balik ke Jakarta apalagi dengan reynal harus bekerja."

"Biarin mas reynal aja, Aku disini sama nenek."

"Memangnya mampu jauh-jauh an?"

"Mampu kok, mampu banget!"

"Kalian ada masalah?"

"Hah!.. Emm gak kok nek gak ada apa-apa."

"Bener?"

My Husband CEO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang