jangan lupa:
1).komen
2).vote
3).followTypo pasti ada:)
Happy reading semuanya..
______
Pagi ini Safira dengan reynal berjalan-jalan pagi ke sawah, Karena sempat tertunda dengan masalah mereka membuat keduanya Membatalkan, Berhubung mereka akan kembali ke Jakarta lusa membuat keduanya berjalan-jalan hari ini
Pukul 05:15 hawa yang masih dingin dan matahari belum melihatkan dirinya. Sawah yang tertanam padi yang begitu hijau dan membuat pemandangan menjadi indah, Udara yang segar dinikmati keduanya.
Jarang-jarang bisa menghirup udara segar di Jakarta apa lagi dengan kendaraan yang berlalu lalang membuat polusi udara.
Jalan-jalan dengan reynal, Menggenggam tangan Safira dengan mengayunkannya, Sesekali tersenyum dengan apa yang mereka syukuri entah orang yang berada di sampingnya saat ini atau pemandangan yang begitu indah tiada kira.
"Udaranya enak, Sejuk, Damai, Sepi, Pemandangan nya juga bagus."
"Iya nyaman."
"Kapan-kapan kita kesini lagi ya?"
"Kapan pun kamu mau, Kita kesini."
"Makasih." Reynal tersenyum dan mengacak-acak rambut Safira.
Matahari semakin melihatkan dirinya membuat pemandangan semakin indah awan-awan yang masih bergumpal diterangi cahaya matahari, Semakin matahari naik semakin awannya hilang dan membuat pagi hari yang cerah.
Pulangnya keduanya nya berlari ringan itung-itung joging. Setelah jalan-jalan keduanya mandi dan disambung sarapan.
//\\
Tepat jam 21:00 Safira dan reynal duduk di teras dengan menatap langit-langit yang indah dengan dihiasi bintang-bintang.
"Kalau malam seperti ini, Aku gak mau menjadi bintang mu, Karena aku tidak mau menjadi satu diantara seribu." Ucap Reynal dengan menatap langit-langit.
"Aku tidak mau kamu menjadi bulanku karena bulan selalu berubah, Aku mau kita seperti...." Ucap Safira.
"Berhembus dengan mulus, menghiraukan segalanya yang tidak akan pernah kita duga." Ucap keduanya bersamaan dengan saling menatap satu sama lain dan tersenyum.
Merasakan kebahagiaan yang tiada terkira dan sama merasakan kebahagiaan satu sama lain.
"Besok aku mau kita jalan-jalan."
"Kemana?"
"Kemana aja terserah kan lusa kita udah pulang jadi sebelum kita balik ke jakat kita jalan-jalan, Sekaligus beli oleh-oleh buat orang rumah".
"Boleh."
"Yaudah, Sekarang kita tidur udah malam." Safira mengangguk.
//\\.
Tepat jam 15:00 reynal dan Safira menaiki mobil mereka menuju pantai Indrayani yang terletak di Jogjakarta. Safira sangat tidak sabar, Karena ini pertama kalinya dirinya harus jalan-jalan ke jigi dengan sepuasnya,karena sebelumnya dirinya kejogyayakarta untuk pemotretan, Menjadikan tenaga yang kurang baik membuatnya kurang puas akan yang dia nikmati.
Lebih bahagia lagi, Dirinya sekarang sejalan-jalan dengan pasangan lebih tepatnya semaminya.
Belum sampai saja Safira sudah mengkhayal kemana-mana, Seolah juga sudah mengatur jadwal bagaimana dirinya waktu disana, Harus ngapain Aja.
Memang pada dasarnya seorang wanita yang bahagia selalu seperti itu, iapa lagi kalau halunya dengan oppa-oppa Korea. wkwkwk
sampailah mereka di pantai Indrayani, Jam menunjukkan pukul 17:00, keadaan pantai yang lumayan sepi hanya terdapat beberapa orang, Menyuguhkan pemandangan yang indah. Dan yang paling dinanti kan hampir semua penguny adalah matahari tenggelam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband CEO [END]
Novela Juvenil𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 BELUM REVISI _____ Pertemuan yang mungkin sangat tidak enak untuk di ingat-ingat bahkan mungkin harus dilupakan secara paksa. Pertemuan Safira Aditama Kyle dengan reynal arsen Wijaya sangat tidak mengenakka...