27//ngadepin bumil

2.3K 67 0
                                    

jangan lupa:
1).komen
2).vote
3).follow

Typo pasti ada:)

Happy reading semuanya..

______

Hari ini Safira akan bertamu dirumah jeni karena calon ibu itu sudah lama menginginkan brownis buatan Safira.

Sebelumnya Safira sudah berpamitan kepada reynal dan reynal memperoleh kan.

Ning nong

Ceklek

"Assalamualaikum ibu."

"Waalaikumsalam Fira ucucuww." Ucap jeni dengan nada manja dan langsung memeluk tubuh Safira.

"Jono jangan erat-erat dong. mau bunuh gue Lo?"

"Hehehe.. lupa gue." Safira mendengus kesal. "Gue itu kangen tahu."

"Kangen apa?"

"Brownis buatan Lo."

"Kalau sama gue kangen gak?"

"Iya lah."

"Yaudah kita langsung buat nih?"

"Iya dong, gue bantu-bantu aja."

"Siip. oh iya ini ada oleh-oleh buat Lo "

"Wiiih...makasih Tante Rara."

"Rara?"

"Emm..anak gue maunya manggil Lo Tante Rara, kan Fira dipanggil belakang nya aja."

"Terserah deh."

"Fir?"

"Apa?."

"Gak salah nih bajunya?"

"Kenapa?"

"Ya kan ini buat cowok, kalau anak gue perempuan gimana?"

"Itu bajunya cocok buat cowok maupun cewek, tapikan kalau baju cowok pasti cocok buat cewek jadi gak papa."

"Oke, makasih ya."

"Hmm."

"Sekarang kita ke dapur."

"Cusss."

Kedua perempuan itu langsung melenggang ke arah dapur. Semua bahan sudah jeni siapkan tinggal Fira yang berkutat dengan semua bahan.

Semua bahan telah tercampur rata tinggal dimasukkan kedalam oven.

Menunggu brownis dioven keduanya memilih untuk menonton drama.

Setelah sekitar 20 menit. Safira melihat brownis buatannya sendiri yang sangat bagus, coklat merata, empuk dan mengembang sempurna.

diberikannya toping dengan 3 jenis toping, mulai dari parutan keju, mesis, dan cha-cha. Membawa ke arah ruang tv yang menampilkan ibu hamil uang sedang menonton drama dengan sangat khidmat.

"Tereeretttttt."

"Eh! gila kaget gue."

"Lo terlalu fokus sih."

"Wahh. bagus topingnya."

"Cobain dong." Pinta Safira.

"Enak banget." Dengan lahap jeni memakan brownis itu, Safira hanya memakan satu potongan yang lainnya sudah hangus tak tersisa dimakan jeni.

Safira geleng-geleng kepala. emang bumil satu ini.

"Gimana jon, enak? laper? apa doyan? gue baru makan satu potongan lhoh."

"Enak fir, makasih ya, jadi ngerepotin deh."

"Iya sama-sama,gak ngerepotin sama sekali buat ponakan gue."

My Husband CEO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang