My Husband CEO [END]

32//keguguran

jangan lupa:
1).komen
2).vote
3).follow

Typo pasti ada:)

Happy reading semuanya..

______

Sengaja reynal akan berakangkat kekantor sedikit siang karena beralasan ingin melihat terlebih dahulu istrinya berangkat.

Terbangun karena mendengar suara istrinya yang mual-mual di pagi hari. Keluar dari kamar sudah tidak terjadi apa-apa.

Memutuskan untuk ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.

Indra penciumannya mencium aroma masakan yang begitu lezat dan menggugah selera makan.

Melingkarkan tangannya di pinggang istrinya.mengecuo sekilas pipi istrinya

"Kamu kenapa tadi, mual-mual gitu?"

"Lepasin!"

"Lhah kamu kenapa..."

"Gak papa." Selak Safira

"Kamu kenapa sih?"

"Dibilang gak papa juga!" Ucap Safira sedikit meninggi.

"Istri gue kenapa?" Batin reynal.

"Kamu sakit?"

"Gak!"

"Ada masalah?"

"Udah sana mandi. Jangan ganggu!"

"Iya-iya."

Disaat reynal mandi, Safira tak ada henti-hentinya mual. Perutnya rasanya tidak enak dan kurang bersahabat. Seperti sarapan tadi dirinya tak menyuapkan sedikitpun ke mulutnya.

Keduanya sudah siap-siap untuk pergi. Safira juga sudah berjalan menaiki taksi dengan lala untuk sampai ke Lokasi pemotretan nya.

Sedangkan reynal mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.

Safira sudah sampai di lokasi pemotretan nya. Segera untuk di Mike up dan berganti baju.

Pemotretan nya tepat di taman dengan outdoor. Pemandangan yang bagus nan hijau, sangat enak dipandang mata, Safira juga harus memakai hail heels yang sangat tinggi.

Setelah siap dengan penampilan nya segera Safira datang tempat dimana dirinya akan difoto, seperti biasa fotografer nya yusfi yang tengah sibuk dengan kameranya.

Berjalan dengan anggunnya dengan dibantu Lala karena gaun yang dipakai sedikit wah membuat susah berjalan apa lagi dengan hail heels yang tinggi.

Dengan tanpa kesadaran Safira tidak melihat ada lubang dengan sedikit besar membuat sepatu hils heels tidak menyeimbangkan tubuhnya sampai akhirnya terjatuh.

"Akhhh!!"

Merasa kakinya sakit dan lebih sakit lagi perutnya entahlah dirinya berfikir tidak ada hubungannya dengan perutnya tetapi rasanya begitu sakit.

"Aduh, kenapa? Lo gak papa kan?" Khawatir Lala

"Perut gue sakit."

Disaat itupun yusfi melihat kalau Safira terjatuh dengan sakit yang dia rasakan sangat jelas diraut wajahnya.

Berlari dengan tergopoh-gopoh meninggalkan begitu saja cameranya.

"Kamu gak papa fir?"

"Eh..kaki Lo ada darahnya!" Kaget Lala.

Sedangkan Safira sendari tadi mencoba untuk menahan rasa sakitnya.

Tak membutuhkan waktu lama yusfi segera menggendong Safira dan melaju ke rumah sakit terdekat.