40//susu hamil

1.5K 49 0
                                    

jangan lupa:
1).komen
2).vote
3).follow

Typo pasti ada:)

Happy reading semuanya..

______

Sepulang dari kantor langsung saja reynal berjalan ke kamarnya untuk memberikan pesanan sang istri tercinta. Safira berpesan untuk membelikan susu hamil dan beberapa makanan ringan yang Safira inginkan.

Reynal mendekat ke Safira, mencium pipi Safira sekilas dan memberikan Kantong kresek putih yang sendari tadi dirinya bawa dari Alfamart.

Safira menerima kantong kresek yang diberikan reynal.

"Yakin nih gak ada yang kurang?" Tanya Safira ke raynal dengan tangannya mengeluarkan semua isi yang berada didalamnya.

"Iya dong sayang." Dengan percaya diri reynal mengiyakan dengan melepas sepatu dan jas yang sudah melekat sendari tadi.

"Mas?"

"Kenapa?"

"Susunya salah mas."

"Emang iya ya? udah bener kok tadi mas beli susu untuk ibu hamil."

"Bener sih susunya untuk ibu hamil, tapi ini untuk ibu hamil umur 7 bulan."

"Emang ada yang begituan?"

"Ada lah.. kurang teliti kamu ih."

"Terus gimana?"

"Besok beli lagi aja ya, terus itu kamu aja yang minum."

"Mana ada, aku gak hamil sa."

"Ya gak papa minum aja mas."

"Kalau mas mengandung gimana?" Ucap Reynal dengan kekehan ringan.

"Ngawur kamu mas."

"Hahaha...mending itu susunya buat kucingnya Killa deh sa."

"Ya gak papa kalau kamu gak mau minum."

"Ya nggak lah."

"Kamu mau makan sekarang mas?"

"Boleh deh, belum makan soalnya."

"Kebiasaan." Dengus Safira, bagaimana tidak kesal reynal kalau sudah bekerja lupa dengan dunianya. Lupa makan dan lain-lain, untungnya tidak melupakan istrinya. Safira kalau sampai lupa kan berabe.

///\\\

Malamnya disaat reynal sibuk dengan laptop nya karena banyak yang harus dia handle sendiri, jarinnya dengan lihai menari-nari di tas keyboard laptop nya, dengan sesekali membuka berkas-berkas yang berada di sampingnya.

"Mas, aku pengen makan bakso." Rengek Safira ke reynal.

Reynal melihat jam tangan yang melingkar dipergelangan tangannya. jam menunjukkan pukul 11 malam.

reynal mengehela nafasnya pelan. disaat dirinya sibuk dengan pekerjaan nya kenapa istrinya memintanya untuk membelikan bakso. malam-malam pula.

"Ini udah malam sa." ucap Reynal dengan lembut agar Safira bisa mengerti situasinya saat ini.

"Aku pokoknya mau bakso." Kekehnya

"Besok gak bisa?" Reynal mencoba mengasih tawaran ke Safira agar tidak malam hari ini.

"Gak bisa. Maunya sekarang mas!"

"Emang ada yang jual."

"Kalau kamu niat beliin aku bakso pasti ada!"

"Tapi ini udah malam loh sa."

"Ya udah gak papa. gak usah beli juga gak papa." Ucap Safira dengan raut kekecewaan. Dirinya benar-benar ingin memakan bakso malam ini. Dirinya juga sudah menjauh dari reynal. Pergi ke ranjangnya.

My Husband CEO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang