My Husband CEO [END]

02//lagi dan lagi

jangan lupa:
1).komen
2).vote
3).follow

Typo pasti ada:)

Happy reading semuanya..

______

Suara alarm berbunyi, hingga menerobos gendang telinga seorang gadis yang masih bergelut dengan selimut yang menutupi sebagian tubuhnya.

Membuka matanya perlahan-lahan kemudian mengerjapkan matanya beberapa kali.

Tangan kanannya terulur untuk mematikan alarm yang sangat berisik. Gadis itu mengubah posisinya tidurnya menjadi duduk, kemudian mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.

Melihat jam yang menunjukan pukul 05:00 segeralah Safira bergegas ke kamar mandi untuk menggosok giginya dan mencuci muka. Tidak lupa mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat.

Dikarenakan ngantuk berat selesai sholat subuh Safira melanjutkan tidurnya. Tapi itu gak baik ya gays..

3 Jam kemudian..

Cahaya matahari berhasil menerobos masuk ke dalam kamar Safira membuatnya tak nyaman dan mengerjapkan matanya beberapa kali dan terdiam diri agar nyawanya terkumpulkan semua.

Setelah sadar langsung saja Safira bergegas ke kamar mandi dan melakukan ritual paginya.

Setelah selesai akan mandi Safira bergegas untuk sarapan pagi dengan sarapan sendirian. Mungkin Bram sudah berangkat kekantor terlebih dahulu.

////\\\\

Saat ini safira tengah berganti baju untuk sesi pemotretan yang akan dilakukan sebentar lagi.

Dari baju ini itu dan lainnya telah Safira pakai dan dipotret. Saat ini baju terakhir untuk dipotret. berjalan dengan anggunnya dan dibantu oleh lilanda. Teman sekaligus seseorang yang repot untuknya, menyiapkan semua keperluannya.

Satu dua tiga

Cekrek

Satu dua tiga

Cekrek

30menit

Berlalu dan sesi pemotretan telah selesai membuat Safira lelah.

"Fir aku pulang duluan ya, semua keperluan sudah aku taro dan sudah ada didalam mobil."

"Pulang sendiri an?"

"Iya."

Safira merogoh tas selempang nya itu dan mengeluarkan uang satu lembar seratus.

"Nih buat ongkos pulang."

"Gak usah, Aku punya kok fir."

"Udah gak papa."

"Ya udah deh, Makasih ya."

"Sama-sama. Hati-hati ya."

"Oke."

\\\\////

Karena merasa lelah, Tak mau membuang-buang waktu akhirnya gadis itu memilih untuk kekafe fullcalaur yang ada di samping hotel grand Sahid. Memilih duduk berada dipojok yang samping kirinya menghadap ke arah jalan raya.

"Selamat siang, Mau memesan apa?"

"Saya mau pesen makaroni sosis satu, Jus alpukat satu, terus salad buah satu."

"Baik mbak mohon ditunggu sebentar." Balas Safira dengan tersenyum.

5menit

"Boleh gabung?"

Safira yang mendengar suara itu langsung mendongakkan kepala

"Gak!" Ketus Safira.

"Ayolah, Tidak ada tempat yang kosong lagi."