jangan lupa:
1).komen
2).vote
3).followTypo pasti ada:)
Happy reading semuanya..
______
Pagi ini reynal telah berada di kantornya dengan banyaknya proposal yang harus cepat ditandatangani terlebih harus membaca satu persatu proposal itu dan rapat yang harus didatanginya demi kemajuan perusahaan nya dan demi kelancaran bersama.
Tut Tut Tut
"Hallo, Selamat siang pak ada yang bisa saya bantu." Ucap seseorang diseberang sana.
"Tolong keruangan saya sekarang." Ucap Reynal.
"Baik pak."
Tok tok tok
"Masuk"
Ceklek
"Ada pak manggil saya?"
"Saya lupa sama jadwal kegiatan hari ini. Apakah saya hari ini ada kegiatan?"
"Oh, Ada pak sekarang bapak ada meeting sama clayen di restauran depan."
"Oh yasudah, Sekarang kamu siapkan baju saya untuk meeting."
"Baiklah pak. Kalau gitu saya permisi dulu."
////\\\\
"Sayang tidak ke kantor?"
"Tidak ayah, Aku mau menemani ayah."
"Ayah gak papa dirumah kan ada bibi, Safira kekantor ya. Banyak yang harus Safira selesaikan."
"Tapi kan ada pak Deri." Deri adalah orang kepercayaan dari Bram sahabatnya sejak kecil dan dia jadikan sebagai wakil CEO.
"Pak Deri ada urusan diluar kota sayang."
"Bentar lagi aja ya yah. Sekarang ayah makan dulu terus minum obat ya."
"Iya sudah." Safira begitu telaten menyuapi ayahnya itu. "Sayang."
"Iya yah."
"Ayah mau bicara serius sama kamu."
"Iya."
"Dulu mama sebelum meninggal mama memberi pesan sama ayah kalau Safira tepat diumur 22 tahun, Safira harus menikah dengan anak teman mama kamu. Dan anak teman mama kamu juga setuju akan hal itu, Ayah berharap Safira mau menerima permintaan mama, Kalau Safira tidak mau juga tidak apa-apa. mama, Ayah dan semuanya tidak memaksa."
"Dijodoh in gitu?" Bram mengangguk mantap. "Ayah aku saja tidak tahu bagaimana orangnya seperti apa masak harus menikah sama orang yang gak aku kenal."
"Suatu saat nanti juga Safira juga kenal. Beberapa hari lagi pasti Safira tahu siapa orangnya."
"Tapi Safira tidak mencintai orang itu ayah."
"Nanti kamu akan terbiasa, Cinta tumbuh dengan sendirinya, ingat kalau orang Jawa bilang waiting tresno jalaran Soko kulino, dengan waktu yang terus berjalan mungkin akan ada peluang untuk menaruh perasaan dengan kebiasaan."
"Aku gak mau kalau nanti ayah nikahin aku sama om-om." Bram terkekeh geli. "Ayah kok rela sih nikahin aku sama om-om." Cemberut safira, Bram hanya terkekeh kecil melihat putrinya selalu manja dengannya.
"Mama, Ayah, pasti pilihin yang terbaik buat kamu, Safira pasti tidak nyesel, Kalau sampai Safira nyesel bilang sama ayah pasti ayah hajar orang nya." Ucap Bram dengan diakhiri tertawa.
"Ih, Ayah sama mama mah gitu asal jodohin anaknya sendiri, mama sama ayah gak sayang Safira ya kan?"
"Mama, ayah pasti sayang sama Safira, dengan itu Safira harus menikah dengan orang pilihan mama karena ada yang jagain safira. Ayah tidak lagi muda, Ayah gak tahu ajal menjemput ayah kapan kan?"
![](https://img.wattpad.com/cover/251925659-288-k699713.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband CEO [END]
Teen Fiction𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 BELUM REVISI _____ Pertemuan yang mungkin sangat tidak enak untuk di ingat-ingat bahkan mungkin harus dilupakan secara paksa. Pertemuan Safira Aditama Kyle dengan reynal arsen Wijaya sangat tidak mengenakka...