24//sarange

2.3K 89 0
                                    

jangan lupa:
1).komen
2).vote
3).follow

Typo pasti ada:)

Happy reading semuanya..

______

Semalam Safira tidur dengan nenek, awalnya nenek menolak tetapi dengan seribu bujuk rayu safira, Nenek pasrah dan mengiyakan.

Nenek sempat curiga kalau mereka berdua ada masalah tetapi Safira mengelak dan nenek percaya tetapi masih ada perasaan yang mengganjal di hatinya.

Semalam Safira tidur dengan tidak tenang, Sama halnya dengan reynal biasanya dirinya akan memeluk tubuh istrinya dan Safira dipeluk suaminya berbeda dengan pagi hari ini.

Saat ini mereka bertiga tengah sarapan pagi dengan keheningan..

"Nenek cuma masak nasi goreng gak papakan?"

"Iya nek gak papa." Ucap Reynal.

Nenek tahu betul kalau mereka ada masalah tetapi dirinya diam, Mungkin kalau gak baikkan dengan waktu yang cepat dirinya akan turun tangan walaupun mereka sudah berumah tangga tetapi kalau sampai lama-lama juga gek baik kan.

Apalagi dengan Safira maka. dengan sangat tenang dan matanya tertuju satu arah, berbeda dengan reynal yang sesekali melirik ke arah safira

"Nenek mau belanja dulu ya, Kebetulan tadi ada orang pesan brownis buat kerja bakti."

"Safira ikut nek."

"kalau gitu kamu ditemani reynal aja, Rey juga tahu daerah sini." Baru saja Safira ingin mengucapkan kalimat tetapi nenek sudah menyela duluan.

"Ini uangnya."

"Safira ada kok nek, Gak usah."

"Simpan aja punya kamu, Pakek yang ini."

"Ya ampun nenek, Beneran deh gak papa."

"Yaudah. Istri kamu pemaksa ya Rey." Kekeh nenek.

"Ih. Nenek apaan sih, biasa aja."

"iya-iya."

"Yaudah Safira belanja duluan ya nek."

Berjalan dengan keheningan, Dengan reynal berjalan didepan dan Safira dibelakang.

Toko disini Lumajang bagus ,Seperti supermarket tapi kecil, Dan terdapat rak yang isinya produk-produk membuat pembeli harus mengambil dan memilih sendiri.

Safira mengambil bahan dengan sangat telaten, Karena dirinya sudah tahu bahan apa saja yang dibuty untuk membuat brownis .

Dan reynal hanya mengikuti Safira dari belakang

"Tepung." Gumam Safira.

"Dipojok." Ucap Reynal. Dan Safira melenggang ke atas pojok, Dan tepat diatas tepung berjejer membuat dirinya tak sampai, Melihat reynal yang sibuk dengan ponselnya mau minta tolong tapi gengsi karena sedang mode ngambek.hmm.

"Mas."

"kenapa?" Ucap Reynal, Safira melirik ke arah reynal sebentar.

"Mas." Panggil Safira dengan melambaikan tangannya ke arah karyawan yang ada di toko sini.

"Kirain manggil gue." batin reynal.

"Ada apa mbak?" Tanya karyawan

"Tolong ambilkan tepung itu ya, Dua." Dan mas yang bernama Toni itupun menanbik tepung dan langsung diserahkan ke Safira

"Makasih mas." Ucap Safira ramah.

"Sama-sama...lhoh ini bukannya Safira yang model itu ya?"

"Iya mas." Ucap Safira dengan tersenyum kikuk.

My Husband CEO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang