07//harus bagaimana?

2.1K 92 0
                                    

jangan lupa:
1).komen
2).vote
3).follow

Typo pasti ada:)

Happy reading semuanya..

______

Pagi ini rumah Safira kedatangan Gibran, Tante Yumna sama suaminya Om Gian.

Karena Safira sepupuan sama Gibran, Jadi Yumna adalah kakak dari mamanya Safira.

Sama-sama menyibukkan diri sendiri. Yumna dan bik Ida sedang masak di dapur iyalah di dapur masa dikamar mandi. wkwkwk. Bram dan Gian sibuk bermain catur di taman belakang, Safira dan Alfi nonton Drakor plus nyemil, Faro dan Gibran sibuk dengan game online yang mereka gemari.

Karena hari ini akan ada kedatangan tamu untuk mereka semua, Mereka berdandan dengan cantik dan sopan untuk menyambut kedatangan tamu mereka.

Dan ya sekarang adalah tunangan Safira dengan seseorang yang telah dipilihkan almarhumah mamanya. Merasa deg-degan siapa pria yang akan dijodohkan dengannya.

Saat ini Safira didandani oleh Alfi dengan sangat cekatan.

"Kira-kira siapa ya kak cowoknya?" Tanya Safira disela-sela dandan.

"Lhah emangnya kamu belum tahu?"

"Belum, Jadi deg-degan siapa ya?"

"Kalau deg-degan biasanya tarik nafas, Tahan, Terus buang secara perlahan."

Safira mengangguk dan mengikuti tahap-tahap yang diberikan kakaknya itu.

Diruang tamu Bram, Yumna, Gibran, Faro sedang duduk diatas sofa sambil menunggu kedatangan tamu spesial mereka.

Sampai akhirnya mereka datang dengan dan langsung Bram mempersilahkan mereka duduk.

"Faro panggil adik kamu." Faro mengangguk dan bangkit dari duduknya, Menaiki anak tangga satu persatu.

Tok tok tok

"Masuk."

Ceklek

"Udah ditungguin, Ayo turun."

Dan mereka pun melangkahkan kakinya menuju ruang tamu yang sudah banyak orang.

"Nah itu mereka." Ucap Bram sambil melihat anak-anaknya.

Sendari tadi Safira hanya menunduk tak berani menatap kearah depan. Dengan rambutnya yang terurai menjadi kan wajahnya tertutupi rambutnya.

"Reynal." Kaget alfira membuat Safira mengangkat kepalanya.

"Bapak ngapain disini?" Tanya Safira.

"Ayo duduk dulu, Tanya-tanya nya nanti aja." Ucap bram. Mereka pun duduk.

"Ehm..Jadi kedatangan saya maksudnya kami kesini adalah untuk melamar anak bapak dari bram yang bernama Safira." Ucap ayah reynal dengan to the point.

"Terus om, Anak om yang mana?" Tanya Alfi

"Ini, Nama nya reynal." Jawab ayah reynal dengan menunjuk reynal.

"Hah!" Pekik alfira.

"Jadi reynal dijodohin dengan Safira?" Tanya Alfi dan mereka mengangguk.

Dengan sedetik kemudian Alfi mengeluarkan air matanya yang membasahi pipinya. Dadanya terasa begitu sesak, seseorang yang dia cintai harus bersanding dengan adiknya?

"Kak." Panggil Safira dan memegang tangan Fira.

"Gak usah pegang-pegang!"

"Kak, aku beneran gak tahu kalau yang mau dijodohin sama aku pak reynal." Ucap Safira dengan air matanya.

My Husband CEO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang