32.

5K 308 42
                                    

SELAMAT MEMBACA!!

JANGAN LUPA BUAT VOTE & COMMENT!!

****

Gana memberitahu bahwa Netta harus membunuh pacarnya sendiri. Netta tidak mau! Wil sudah bersamanya lebih dari 2 tahun dan sekarang Netta harus membunuhnya. Gana bercanda.

Pasti mereka mengatakan bahwa Netta menabrak Lia dengan sengaja. Padahal tidak sama sekali. Sebenarnya Netta tidak mau menabrak Lia. Hanya saja Gana bajingan yang menyuruh Netta untuk menabrak Lia. Atau tidak perusahaan milik Ayahnya akan bangkrut.

Itu juga salahnya karena Netta tidak berfikir panjang, malahan langsung melakukan apa yang Gana suruh.

Netta.. merasa bersalah karena sudah menabrak Lia. Dan lebih bodohnya ia menerima tawaran menjadi anggota Fretzesi.

Mau tidak mau aku harus membunuh mereka perlahan. Mengikuti cara bermain mereka.

****

Leo menghubungi semua anggota VERGOSA untuk datang ke markas. Untuk mencari Netta. Agar ia bisa di interogasi lebih lanjut.

"Wil, lacak Netta sekarang." Pinta Leo kepada Wil sembari memainkan pen yang berada di tangannya.

"Sabar." Jawab Wil. Wil memulai untuk mengotal-atik laptop khusus yang sudah dirancang oleh Ryan untuk penerus VERGOSA.

"Udah ketemu, tapi kayaknya tanpa di interogasi kita udah tau kalo Netta itu fix rival kita." Jawab Ares sembari melihat ke arah laptop dengan kaget.

Ternyata Netta memang benar, sudah masuk ke dalam geng Fretzesi. Hal itu membuat Wil menjadi kecewa dengan perlakuan Netta.

"Masalahnya Netta tuh goblok. Kalo misalnya emang bisnis dia terancam gara-gara Gana bangsat, kan bisa di pindah ke Lia. Minta tolong Lia buat bantu Netta." Ujar Wawa dengan melihat ke arah laptop yang terdapat lambang VERGOSA nya.

"Gue kecewa berat sama Netta anjing." Akhirnya sekarang Wil yang bersuara dengan nada yang sinis dan tajam.

"Jadi Wil, sekarang pilihan lo cuma dua. Ikut Netta dan khianatin kita, atau emang lo mau sama kita selalu. Gue gak akan maksa, pilihan ada di tangan lo sekarang." Ujar Leo serius menatap Wil dengan mata elangnya.

"Solidaritas VERGOSA harus tetap ada. Dan gue juga udah bersumpah bahwa gue gak bakalan khianatin kalian, walaupun Netta kesana." Wil berdeham sebentar lalu menlanjutkan. "Gue tetep sama kalian. Berjuang bersama-sama." Leo yang mendengar hal itu menjadi bangga dengan anggotanya sendiri. Memang solidaritas geng CERGOSA tidak bisa di ragukan lagi.

"Waktunya kita berperang...Ayah." Ujar Leo dingin.

****

Lia memandangi Daddy-nya yang menjaganya 24/7. Daddy-nya itu terlihat sangat lelah. Dan juga menggenggam tangan Lia.

Ryan yang merasa Lia bergerak langsung membuka matanya lalu melihat ke arah anak perempuannya ini.

"Mau minum?" Tawar Ryan dengan lembut. Ryan menekan earpiece yang ia pakai untuk memanggil Gray, asisten pribadinya.

Pintu ruangan Lia pun terbuka dengan pelan. Melihat ada Gray yang sedang membuka pintu.

"Ada yang bisa saya bantu pak?" Tanya Gray sedikit menundukkan badannya menandakan ia hormat kepada Ryan.

"Beli sofa yang agak besar agar saya bisa tidur disini." Perintah Ryan dengan melihat ke arah jam tangannya. Sekarang menunjukkan pada pukul 7 malam.

VERGOSA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang