SELAMAT MEMBACA!!
JANGAN LUPA VOTE & COMMENT!
****
Leo terbangun dari tidur nyenyaknya, dirinya dengan Lia sudah menjalin hubungan suami istri.
Leo pelan-pelan memutar badan Lia, menghadap kearah Leo. Melihat wajah cantik seperti dewi Yunani di pagi hari yang cerah ini sangat membuat mood Leo menjadi lebih baik.
"Darling." Leo menyingkirkan rambut yang menghalau wajah cantik Lia, Ia tersenyum manis dihadapan Lia. Lia mengerjapkan matanya perlahan, lalu menatap muka tampan di depannya dengan diiringi kekehan kecil dari mulut Lia.
"Ganggu aja ish! Orang lagi tidur ngantuk banget." Leo tertawa kecil mendengar omelan istri tercintanya.
"Udah siang tau, kamu tidur kelamaan aku kangen." Goda Leo, Lia menoyor kepala Leo.
"Kangen-kangen ndasmu lah. Kamu yang bikin aku kecapekan. Udah aku mau istirahat lagi, jangan ganggu. Awas aja." Lia tertawa kecil lalu mulai menutup matanya. Tetapi sesuatu mengganjal perutnya, ia merasa sangat mual.
Leo melihat gerak-gerik Lia yang mencurigakan, ia langsung melihat wajah Lia. Ternyata pucat.
"Kamu gapapa?" Lia tidak menjawab malahan mendorong tubuh leo menjauh dan berlari ke arah kamar mandi sembari menutup mulutnya.
Huek!
Huek!
Lia memuntahkan isi perutnya di kloset kamar mandi, tetapi tidak ada yang keluar, malahan hanya cairan bening yang keluar dari mulutnya.
Leo tergesa-gesa menghampiri Lia, lalu memijat tengkuk istrinya dengan lembut.
"Kamu agak anget loh badannya, hari ini aku gak usah kerja dulu ya? Temenin kamu dirumah." Lia dengan lemah menggelengkan kepalanya.
"Gak usah Yo, Aku paling cuman masuk angin doang. Udah sana kamu siap-siap, katanya kamu nanti jam 3 sore ada pertemuan sama kolega bisnis kamu, sekarang udah jam 12 loh, siap-siap sana." Omel Lia, Leo hanya menggelengkan kepalanya, pusing dengan tingkah Lia yang masih keras kepala padahal dirinya sangat membutuhkan Leo.
"Tidur ya, kamu jangan kemana-mana, atau aku hukum kamu nanti."
Lia terkekeh kecil, lalu melirik ke arah laci di bawah wastafel, Lia membukanya secara perlahan. Testpack. Semoga apa yang Lia doakan akan terkabulkan.
****
Leo memijat pangkal hidungnya, sekarang ia sedang sibuk mengurus projek barunya yang akan keluar bulan depan. Ia tidak mengerti mengapa akhir-akhir ini ia merasa bahagia sekaligus takut.
Dan akhir-akhir ini juga ia merasa harus menjaga Lia lebih ketat dari sebelumnya.
Tiba-tiba ia mendapatkan telefon dari Lia, ia cepat-cepat mengangkat telefon tersebut.
"Halo, Lia."
"Ha--"
"Leo, I'm pregnant."
Di detik itu juga, Leo merasakan kebahagiaan yang luar biasa hebat.
"Aku pulang sekarang, gak ada penolakan."
Leo membereskan beberapa berkas yang berada di atas meja kerjanya, lalu pergi.
****
Aku ganti ya guys, biar ada pas Lia hamilnya, kalau readers lama pasti tau perbedaannya.
Love u all!
See ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
VERGOSA [ON GOING]
Genç Kurgu[⚠️ADANYA KATA-KATA KASAR YANG TIDAK PATUT DITIRU. DAN JUGA ADEGAN KEKERASAN YANG TIDAK BOLEH DICOBA. MOHON MEMBACA DENGAN BIJAK⚠️] [BUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA CERITA PON] VERGOSA. Nama geng motor yang cukup terkenal di kalanga...