SELAMAT MEMBACA!!
JANGAN LUPA VOTE & COMMENT!!
****
Lia masuk kedalam kelas XI MIPA 2 dengan takut-takut.
Saat Lia sudah didepan kelas XI MIPA 2, Lia mengetuk pintu dua kali, dan membukanya secara perlahan.
"KAMU SIAPA KOK KAMU TELAT?!" kata Bu Eral, yang dikenal CCTV berjalan karena Ia selalu tahu kelakuan murid-murid mereka dimanapun mereka berada.
"Etdah bu saya anak baru bu" jawab Lia dengan ekspresi yang shock bukan main.
"Oh oke deh kamu pilih tempat duduk aja" Kata Bu Eral yang tiba-tiba intonasi suaranya menjadi melembut.
Tuh guru punya alter ego apa gimana anjir batin Lia.
Akhirnya Lia memilih untuk duduk di paling belakang. Karena tempat itu yang bisa untuk orang menyendiri.
Di saat hening-heningnya dan Lia hampir saja tertidur, tiba-tiba ada yang membuka pintu dengan kencang dan tidak berperasaan, membuat Lia terkejut bukan main.
Lia langsung mengarahkan matanya kearah pintu kelas yang terbuka lebar.
"ADOHH KALIAN LAGI KALIAN LAGI, BISA GAK SIH ENGGAK BIKIN IBU JANTUNGAN SETIAP HARI!!!" teriak Bu Eral terhadap 5 anak most wanted di sekolah SMA JAYA MAKMUR.
"Peace ibu, cantik banget hari ini bu kayak bidadari jatuh dari surga tapi bohong bu" kata Ares dengan tampang watadosnya.
"HIYA! IBU UDAH DI TERBANGIN DIJATOHIN LAGI NGAKAK! KENA PRANK KOCAK BEUT DAH LU RES RES!!" kata Wawa dengan ketawa yang menggelegar.
2 teman lainnya hanya meringis tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Tapi kalau Leo, ia hanya menatap datar Bu Eral.
"KALIAN BERLIMA KELUAR DARI KELAS SAYA JANGAN KABUR SAMPAI ISTIRAHAT, PERGI KE RUANGAN KEPALA SEKOLAH DAN MINTA HUKUMAN YANG SESUAI DENGAN KESALAHAN KAMU!!!" teriak Bu Eral dengan suara yang cempreng tetapi menggelegar.
"Saya gak merasa salah bu." jawab Ares dengan santai. Wawa menyenggol lengan Ares dengan kencang.
Bu Erlan sudah mengambil penghapus papan tulis dan sudah diarahkan ke 5 lelaki itu.
Mereka sudah bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.
"IYA BU JANGAN NYAMBIT SAYA KELUAR SEKARANG DADAH SAYANG KU!!" teriak Wawa sambil terbirit-birit keluar bersama dengan teman-teman yang lainnya.
Bu Erlan menghela nafas panjang untuk bersabar dengan 5 remaja itu. Bu Erlan sudah lelah mengatasi ke-lima remaja SMA itu.
Bu Erlan akhirnya melanjutkan materi yang dibahas.
Dan Lia sibuk—tertidur pulas.
****
Leo dan ke-empat temannya itu tidak menuju ke ruangan Kepala Sekolah, melainkan mereka pergi ke Warung Kang Wartok. Memang sudah biasa mereka melakukan hal itu.
Disana ada banyak sekali orang-orang yang duduk berkumpul.
Geng VERGOSA tidak hanya ada 5 orang saja, melainkan ada 800 orang atau bisa dikatakan lebih.
Leo, Ares, Wawa, Wil, dan Juan adalah anggota inti dalam VERGOSA.
"EH BANG LEO!" teriak Revan, adik kelas Leo yang masuk juga kedalam geng VERGOSA.
Leo melambaikan tangannya untuk membalas perkataan Revan.
Semuanya langsung hening saat Leo sudah memasuki Warung Kang Wartok. Karena Leo memiliki aura kepemimpinan yang kuat, maka dari itu mereka takut bila Leo sudah masuk ke Warung Kang Wartok.
"Ada berita apa hari ini?" Leo menanyakan kepada mereka semua dengan suara yang tegas dan mengintimidasi.
Salah satu dari mereka menjawab "Belom ada sih bos"
Leo hanya menganggukan kepalanya dan berkata "Bagus kalo begitu, kalo misalnya ada apa-apa langsung telfon gua. Sekarang gua mau ngeliatin adeknya Bang Rial dulu."
"Loh adeknya Bang Rial masuk sini Bang?" tanya Revan. Leo menganggukkan kepalanya santai.
"Iya dia masuk sini, dan gua dipesenin kalo disuruh jagain adeknya Bang Rial, juga satu VERGOSA jagain dia." Revan hanya ber-oh-ria dan menganggukkan kepalanya berkali-kali.
"Yaudah sekarang gua cabut dulu. 10 orang jagain basecamp, siapa aja terserah, kalian atur aja." ucap Leo.
"Oke deh bang, gampang diatur." jawab Revan.
Leo pun membalikkan badannya untuk kembali ke sekolah.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
VERGOSA [ON GOING]
Ficção Adolescente[⚠️ADANYA KATA-KATA KASAR YANG TIDAK PATUT DITIRU. DAN JUGA ADEGAN KEKERASAN YANG TIDAK BOLEH DICOBA. MOHON MEMBACA DENGAN BIJAK⚠️] [BUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA CERITA PON] VERGOSA. Nama geng motor yang cukup terkenal di kalanga...