23.

5.2K 341 4
                                    

SELAMAT MEMBACA DAN SELAMAR TAHUN BARU!!

Jangan lupa vote sama commentnya yawwwwww

****

Kericuhan yang terjadi di SMA Jaya Makmur disebabkan oleh adanya tawuran antar sekolah. Hal ini membuat murid-murid di SMA JAYA MAKMUR akhirnya semuanya keluar dari kelas dan menetap di aula. Leo beserta teman-temannya masih tawuran di depan gerbang sekolah.

Lia setelah menemukan fakta baru tersebut membuat dirinya menjadi sedikit pusing karena hal tersebut. Lia melihat kearah Leo yang masih berkelahi dengan Gimatrama. Lia berjalan ke arah Leo dengan agak cepat. Lalu ia membantu Leo dalam berkelahi dengan Dimagrata.

"Bu negara kenapa kesini?! Bahaya!" Teriak Ares yang masih bergelut dengan salah satu anggota Dimagrata.

"Bu negara jangan ikutan nanti kena hantam!" Teriak Wawa yang berkelahi dengan Dimagrata.

Leo melihat kearah Lia yang sedang membantu dirinya untuk berkelahi dengan Gimatrama. Leo sedikit bengong ke arah Lia karena Leo takut ada terjadi sesuatu dengan Lia.

"LEO FOKUS!" Lia berteriak sembari berkelahi dengan backingan Dimagrata. Leo yang akhirnya tersadar langsung menendang dada Gimatrama agar sedikit mundur dan fisiknya melemah.

Lia terus berkelahi dengan backingan Gimatrama sampai tiba-tiba--

BUGH!!

Lia yang merasa kepalanya terpukul oleh balok kayu menjadi sedikit terhuyung kebelakang. Leo yang melihat hal itu menjadi geram, tetapi setelah itu Leo terkejut dengan perlakuan Lia.

Lia menurunkan celana olahraganya. Karena memang pelajaran pertama mereka adalah olahraga, dan sudah menjadi kebiasaan Lia kalau pergantian baju ia hanya mengganti atasan dan bawahannya tetap rok tetapi di dalamnya terdapat celana olahraga yang digulung sampai dengkul agar tidak kelihatan saat memakai rok.

Setelah Lia menurunkan celana olahraganya ia menendang perut orang yang sudah memukul kepalanya dengan balok kayu. Ia tidak menyerah. Lia mendorong orang tersebut lalu memukul orang tersebut membabi buta.

Leo memukul Gimatrama sekali lagi lalu pergi menemui Lia dan menarik Lia agar dapat mengasihani muka lawan tersebut.

"LEPAS! BELOM SELESAI GUA SAMA DIA! SIAPA SURUH MUKUL KEPALA GUA! JADI JELEK GINI KAN RAMBUT GUA?!" Teriak Lia sembari memberontak kencang.

Gimatrama pun yang sudah lemah meninggalkan tempat sekolah tersebut tanpa memberitahukan kepada semua anggotanya. Leo yang melihat hal tersebut menjadi tersenyum miring. Karena pastinya VERGOSA akan menang.

"KETUA LO PADA UDAH PERGI! LO MASIH MAU DISINI AMPE BONYOK?!" Teriak Ares mengetahui bahwa Leo sedang menenangkan Lia yang dari tadi sangat ganas.

"PERGI SEBELOM GUA BUNUH KALIAN!" Leo tersentak saat Lia berteriak sangat kencang didepannya. Leo pun memeluk Lia dari belakang agar lebih tenang lagi.

"Udah-udah mereka takut tuh ratunya keluar dari kandang." Le berbisik tepat di telinga Lia. Lia yang mendengar hal tersebut langsung melepaskan tangan Leo yang berada di pinggangnya lalu maju beberapa langkah.

"GUE ITUNG SAMPE TIGA! KALO LO PADA GAK PERGI JUGA BAKAL GUA BONYOKIN LO SEMUA!" Lia menarik nafas sekali lalu mengembuskannya agar amarahnya tidak meluap-luap.

"SATU!" Mereka semua masih bergeming di tempat. Mungkin mereka takut dengan Lia?

"DUA!" Mereka sudah ancang-ancang mau pergi. Terbukti bahwa mereka sudah mundur beberapa langkah.

"TIGA!" Lia pun mengejar beberapa orang yang masih dalam kawasan sekolahnya. Lia menarik kerah seseorang yang belum juga keluar dari gerbang lalu meninjunya tepat pada rahang orang tersebut.

"Gue orangnya selalu nepatin janji." Bisik Lia pada orang tersebut. Setelah itu orang itu langsung ingin lari tetapi di cegat oleh Wawa.

"YHA MO KEMANA LO?!" Teriak Wawa menjahili orang itu. Sembari merentangkan tangannya. Wil dan Juan yang melihat hal itu hanya menggelengkan kepala mereka. Ares? Ares sedang membantu teman bobroknya. Ya! Si Wawa.

Lia menarik kerah orang tersebut dari belakang lalu menghempaskannya kebelakang. Tepat di depan Leo.

Leo yang melihat hal tersebut hanya menatap orang tersebut dengan datar. Lalu Leo menendang perut orang tersebut dengan kencang.

"IH KAN GUE YANG MAU BONYOKIN DIA LEO!" Leo tersentak saat mendengar teriakan Lia. Lia pun menendang punggung orang tersebut beberapa kali, lalu menjambak rambut orang tersebut setelah itu ingin di tinju lagi.

Tetapi sebelum Lia melakukan hal itu, ia mendengat teriakan seseorang.

"ZECLYA VICTORIA ZOMINIC! KAMU MAU BUNUH ORANG?! KAMU ITU PEREMPUAN TAHU TIDAK?!" Ternyata terdapat guru yang datang keluar setelah melihat keadaan lapangannya sudah tidak ada yang tawuran lagi.

Kalian pasti dalam hati bertanya, kenapa kok guru-guru gak telefon polisi? Karena VERGOSA sudah berjanji kepada guru-guru disekolah, kalau adanya tawuran mereka akan menyelesaikannya sendiri. Dan guru-guru disana percaya dengan mereka.

"Ya masa saya cowo bu?" Tanya Lia melepaskan jambakan orang tersebut lalu orang tersebut kabur dari sekolah SMA JAYA MAKMUR.

Leo yang melihat hal itu menjadi terkekeh sendiri. Lalu mengusap kepala Lia dengan lebut.

"HEH PAKE PACARAN LAGI!" guru tersebut sudah sangat marah.

"Bilang aje ibu iri atuh sama mereka, yakan bu?" Ucap Ares dengan mengikat tali sepatunya yang sempat lepas tadi.

"KURANG AJAR KAMU ARES!" Kesal guru tersebut.

"Ya ajarin lagi dong bu biar gak kurang." Ucap Wawa sembari tertawa keras. Sampai-sampai memegangi perutnya yang terasa sakit karena tertawa sedari tadi. Diikuti juga dengan tawaan Wil dan Juan yang lumayan menggelegar.

"SEKARANG KALIAN KE RUANG BK! DAN SAYA AKAN MEMANGGIL ORANG TUA KALIAN!" Kesal guru tersebut.

****

kalian harus sehat selalu ya!!

Kira-kira gimana ya perasaan Lia pas guru bilang mereka harus ke ruang bk?

Ditunggu sampai part selanjutnya ya!!

Ada yang mau kalian sampein ke Leo? Ato ke Lia? Ato ke yang lainnya?


VERGOSA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang