SELAMAT MEMBACA!!
JANGAN LUPA VOTE & COMMENT YA!!
****
Sekarang, markas RASCARA dipenuhi oleh para anggota VERGOSA. Mereka semua sedang bercanda ria. Ada yang sedang memakan pizza dan yang lainnya. Para anggota inti VERGOSA sedang berkumpul dengan anggota RASCARA.
"Jadi Ya." Leo menjeda sebentar, lalu melanjutkan. "Pertama kali ketemu RASCARA gimana?" Lia menoleh ke arah Leo lalu mulai menjelaskan.
"Jadi..."
FLASHBACK 6 TAHUN LALU.
Lia yang masih berumur 10 tahun berjalan-jalan di gedung perusahaan Ryan, yang berada di Indonesia. Diikuti oleh para bodyguard yang menjaga Lia. Sebenarnya Lia kecil sangat risih dengan keberadaan para bodyguard itu. Tapi mau bagaimana lagi. Ryan tidak mau kejadian Lia diculik kembali terulang.
Lalu Lia berlari ke arah pintu rapat milik Ryan. Lia langsung membuka pintu tanpa mengetuk terlebih dahulu. Membuat seisi ruangan itu sedikit terkejut.
"Kalo mau masuk ketuk dulu sayang." Ryan menggedong Lia ke pangkuannya lalu menyuruh sekertaris dari sahabatnya melanjutkan.
Lalu Lia melihat ke sekeliling ruangan, terdapat banyak anak perempuan disana. Yang sepertinya seumuran dengannya. Lia mulai mendekati mereka. Lalu Ryan berkata. "Lia ajak main sana diluar. Daddy nanti keluar juga kalo udah selesai rapat." Lia pun menganggukkan kepalanya antusias. Lalu mengajak mereka semua keluar dari ruangan rapat.
Setelah diluar. Lia mengajak mereka ke arah ruangan pribadi milik Lia sendiri yang terdapat di kantor Ryan.
"Sini--main sama Lia." Lia menggandeng salah satu dari mereka ber-enam.
"Can you speak bahasa?" Lia bertanya kepada anak perempuan ini dengan bahasa asing.
Anak itu menggelengkan kepalanya. "I--just can speak Italian and English." Lia membentuk mulutnya menjadi 'o' dan menganggukkan kepalanya. "Okay then. If you can speak English, then I will speak English too." Lalu Lia berhenti sejenak. "I will learn Italian language. So, I can speak Italian with you."
Anak perempuan itu mengangguk kan kepalanya lalu tersenyum. "My name is Vendra." Lia tersenyum lalu. "My name is Lia. Nice to meet you."
Lia melihat ke arah belakang Vendra, ternyata masih ada banyak anak perempuan yang melihat mereka dengan tatapan bingung. Lalu Lia mendekati mereka semua. "Hi! My name is Lia! Nice to meet you!" Lia melebarkan senyumnya yang sangat manis.
Mereka semua pun mulai untuk memperkenalkan nama mereka sendiri. "My name is Jemina. Nice to meet you." Jemina memeluk Lia, sampai Lia merasa sesak karena dipeluk sangat erat oleh Jemina.
"Hi. I'm Eunha. You can call me Eun. Nice to meet you." Lia melihat ke arah mata Eun. Eun memiliki muka yang cantik dan dingin. Hal itu membuat Lia sedikit kagum dengan muka Eun.
"Hello! My name is Wadarya! Nice to meet you! Your name is Lia right? I heard a little bit earlier." Lia menganggukkan kepalanya. "Yeah that's true."
"Hanata." Lia menganggukkan kepalanya ia mengerti sepertinya anak ini memang tidak bisa berbahasa Inggris.
"She's from Japan Lia." Vendra memberi tahu kepada Lia.
"Hi! I'm Tasya. Nice to meet you Lia!" Tasya memiliki logat bahasa Australia yang sangat kental, membuat Lia sedikit terkekeh.
"I'm Karina. Nice to meet you all." Karina sedikit menundukkan kepalanya. Mungkin karena malu, baru pertama kali bertemu dengan mereka.
"Don't be shy. We all will be friends from now on." Lia sempat berpikir sebentar, lalu melanjutkan. "I want to make some group--I think RASCARA is perfect." Mereka semua menganggukkan kepalanya. "If I scream--RASCARA! Then we all say--BE BRAVE AND TRUE!" Mereka semua menganggukkan kepalanya lalu bersiap-siap.
"RASCARA!"
"BE BRAVE AND TRUE!"
"You'll be the leader Lia." Vendra menunjuk ke arah Lia. "And you'll be the vice." Lia mengatakannya kepada Vendra.
FLASHBACK END.
"Jadi gitu." Lia menrenggangkan badannya, karena cerita mengenai RASCARA sangat panjang.
"Tapi mereka semua juga belajar banyak bahasa. Kan kita semua dari beda-beda negara, jadi kita semua belajar bahasa asal dari kita semua. Kalo Inggris kan udah pasti mereka semua tau." Lalu Leo mengangguk kan kepalanya.
"RASCARA pernah bantu orang ngelakuin sesuatu gitu gak?" Ares yang giliran bertanya sekarang.
"Kita gak pernah bantuin polisi. Soalnya lo pada tau lah ya. Kita kan emang anak-anak dari Mafia. Jadi kalo kita bantu polisi yang ada kita yang mampus." Lia berdeham. "Kita paling bantuin kayak misalnya ada rival bokap, nah biasanya kita bantuin."
Ares menganggukkan kepalanya. "Keren juga. Ternyata ada pembuat geng cewek, baru tau lagi gue." Lia menganggukkan kepalanya. "RASCARA juga gak terkenal kayak lo pada. Kita semua ngebantu orang itu diem-diem."
"Sekarang kalo lo pada ngomong ama mereka pake bahasa Indonesia juga tau. Jadi terserah lo mau pake bahasa apa. Kalo emang dia ada yang gangerti bahasa gaul Indo wajar." Lia mendudukkan dirinya di sebelah Leo lalu memeluk Leo.
"AH MALAS UWU-NYA MULAI!" Ares berteriak lalu berjalan ingin mengambil minum.
"DAH BUBAR!" Vendra berteriak sekarang, mengikuti Ares.
"NGAPAIN LO IKUT-IKUT GUE?!" Ares protes kepada Vendra.
"Terserah saya mau ikutin kamu atau tidak." Vendra mengatakannya dengan sinis.
"JANCOK!" Ares mengumpat. Karena tiba-tiba Vendra mencubit pinggangnya. "Mampus!" Vendra berlari terbirit-birit setelah mencubit pinggang Ares.
"JANGAN LARI LO! PINGGANG GUE TANGGUNG JAWAB WOI! SAKIT ANJIR!" Ares mengejar Vendra layaknya main kejar-kejaran seperti anak umur 5 tahun.
"Bentar lagi paling jatuh cinta tuh anak." Sekarang Tasya mengompori.
"GAK!" Jawab mereka berdua. Lalu mereka berdua menatap satu sama lain. Lalu mengedarkan pandangannya untuk tidak salting.
"JIAELAH SALTING SEGALA ARES! SEORANG ARES SALTING GUE BARU LIAT NEH! BIASANYA GODAIN CEWE MULU HAHAHAHAHAHA!" Wawa menggoda Ares.
"BANGSAT LO!" Setelah Ares mengatakan itu semua nya diam sejenak lalu mulai tertawa lagi.
****
Gimana perasaan kalian pas baca ini?
Kayaknya ada yang salting nih...
Kalau ada yang salah bahasa Inggris aku. boleh kok di kasih saran!
HAPPY SUNDAY!
SEHAT SELALU YA!
Love u all!!

KAMU SEDANG MEMBACA
VERGOSA [ON GOING]
Fiksi Remaja[⚠️ADANYA KATA-KATA KASAR YANG TIDAK PATUT DITIRU. DAN JUGA ADEGAN KEKERASAN YANG TIDAK BOLEH DICOBA. MOHON MEMBACA DENGAN BIJAK⚠️] [BUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA CERITA PON] VERGOSA. Nama geng motor yang cukup terkenal di kalanga...