SELAMAT MEMBACA!!
JANGAN LUPA VOTE & COMMENT!!
****
Leo menatap wajah Lia yang cantik tanpa riasan. Melihat Lia seperti ini saja sudah membuatLeo menjadi malu sendiri.
"Bangun yuk. Mau ke makam Wawa." Bisik Leo di telinga Lia, membuat Lia sedikit geli, Lia pun menarik selimutnya sampai ke atas kepala agar tidak di bangunkan oleh Leo lagi.
Leo pun mendiami Lia beberapa saat, lalu mulai menarik selimut Lia, Lia pun terkejut dan ia duduk di kasur sembari mengucek matanya.
"Jangan dikucek nanti sakit." Leo pun menarik tangan Lia. "Tuh kan merah matanya." Ujar Leo sembari mengusap-usap mata Lia dengan lembut. Lia pun hanya menguap.
"Heh, ditutup kalo nguap." Ujar Leo sembari menutup mulut Lia yang menguap lebar. Mungkin bila Leo tidak menutupnya Leo bisa diserap masuk ke dalam.
Lia pun yang cengegesan, nyawa Lia belum terkumpul, Lia berjalan gontai ke arah kamar mandi untuk mencuci mukanya.
Setelah Lia mencuci mukanya, ia melihat Leo yang sedang melipat selimutnya. Lia pun mengerutkan dahinya.
"Kok kamu yang beresin?!" Kesal Lia. leo pun hanya tersenyum lalu mendekat ke arah Lia dan memeluk Lia, "Gapapa, mau jadi suami yang bertanggung jawab nanti." Bisik Leo, setelah itu Leo berlari kecil ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.
"LEO!!" Teriak Lia kesal, kondisi muka Lia sekarang sudah seperti ditampar orang berkali-kali sampai merah.
****
"Yo, pihak kepolisian mau penjarain Fano and the gank." Ujar Ares sembari memakan cilok yang baru saja ia beli di kantin sekolah.
Leo yang baru datang pun mengerutkan dahinya. Lalu apa pedulinya? Batin Leo. Leo pun hanya membalas dengan mengedikkan bahunya, setelah itu ia duduk di sebelah Ares dan anggota VERGOSA yang lainnya.
Mereka semua sudah pergi ke makam Wawa, dan Leo telat berkumpul dengan para anggota VERGOSA karena harus mengantarkan Lia terlebih dahulu. Karena Ryan mencari Lia.
"Pelajaran buat mereka aja." Ujar Leo sembari merapihkan rambutnya. Lalu Leo menghadap ke arah anggota VERGOSA.
"Besok mau sunmori gak? Bosen gue dirumah." Ujar Leo. Para anggota VERGOSA pun setuju, karena jarang sekali mereka sunmori karena selalu adanya halangan.
"Ajak RASCARA aje sekalian. Sapa tau mereka kosong besok? Sama Mila juga, kasian tuh anak masih aja mikirin Wawa." Ujar Ares.
"Lo lah ajak Res! Sekalian deketin si Vendra kan lumayan Res." Goda Juan. Ares pun mencibir kesal.
"Yu ar biutipul biutipul biutipul KAMU CANTIK CANTIK, eh apa lagi ya lupa liriknya." Ujar Niko sembari menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
"Nyanyi aja remed goblok." Cibir Ares kepada Niko.
"Lagi PMS lo? Sensian amat cuk!" Ujar Nika sembari menggeplak belakang kepala Ares.
"Ih gile ganyangka kita tahun ini mau UN. Anjir. Gue aja goblok gini gimana gue mau ikut UN asu." Ujar Markus. Wil pun melihat ke arah Markus dengan dingin.
"Siapa yang bilang lo pinter?" Tanya Wil dengan seringai yang tajam.
"Anjrit jahat bener lo sama ayang Markus yang ganteng ini!" Kesal Markus sembari mengerucutkan bibirnya.
"Najis goblok lo begitu! Pantesan jomblo sampe sekarang!" Goda Ares sembari memakan cilok yang terakhir, tetapi tidak sengaja Niko menyenggol cilok Ares yang membuat cilok Ares terjatuh dan kotor.
"WOI NIKOTIN! CILOK KESYANAG GUE GOBLOK! JATOH ITU!" Teriak Ares sembari menatap sendu ciloknya yang sudah berlumuran debu.
"Tinggal diambil terus dimakan lagi, kan belom 5 menit." Ujar Markus dengan otak dangkal nya.
Leo pun menoyor kepala Markus. "Lo emang bego ato pura-pura bego sih Kus?"
"Mungkin pura-pura sih ya." Ujar Markus sembari mengelus kepala kesayangannya ditoyor oleh Leo.
"CIEEEE ARES ADA CHAT DARI VENDRA!! PAKE LOPE-LOPE SEGALA LAGI! CIE!" Goda Juan sembari menoel-noel pipi Ares.
Ares hanya menghela nafasnya, memang temannya yang satu ini tidak bisa menjaga rahasia dengan baik.
"ARES SAMA VENDRA PACARAN?!" Heboh Niko sembari mengguncangkan badan Ares.
"Iya." Ujar Ares sembari menggaruk belakang kepalanya.
"PEJE! GUA BUTUH PEJE NIH!" Heboh Masrkus sembari menyesap rokok.
****
Halo semuanyaa!! Gimana perasaan kalian pas baca part ini??
Semoga kalian baik-baik aja yaa
Sehat selalu gais!
Pon lup yu ol!!

KAMU SEDANG MEMBACA
VERGOSA [ON GOING]
Ficțiune adolescenți[⚠️ADANYA KATA-KATA KASAR YANG TIDAK PATUT DITIRU. DAN JUGA ADEGAN KEKERASAN YANG TIDAK BOLEH DICOBA. MOHON MEMBACA DENGAN BIJAK⚠️] [BUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA CERITA PON] VERGOSA. Nama geng motor yang cukup terkenal di kalanga...