VERGOSA [ON GOING]

29.

SELAMAT MEMBACA!!

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENTNYAAAAA!

****

Lia terbangun dari tidurnya yang sangat nyenyak, ia memegangi belakang kepalanya yang terasa ngilu dan sakit.

"Lia udah sadar?" Ujar Lindria dengan tatapan sendunya.

Yang membawa Lia dari tabrakan itu adalah anak buah dari Ryan yang bertugas untuk menjaga Lia saat berada di sekitaran sekolah.

"Tadi Lia kenapa ma?" Suara Lia terdengar sangat menyedihkan karena sangat parau, dan serak. Sebelum Lindria menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Lia, Lindria memberikan Lia minum terlebih dahulu.

Lia menerima minuman itu dengan hati-hati. Lia lalu melihat kearah pintu yang baru saja terbuka.

Ternyata Ryan baru saja masuk dengan Rial.

"Lia masih sakit kepalanya?" Tanya Ryan dengan sangat khawatir.

"Udah Gak terlalu kok Dad, Dad tenang aja Lia kuat!" Lia tersenyum sangat manis.

Ryan pun yang melihat Lia yang sedang tersenyum pun ikut tersenyum, tetapi tersenyum sendu. Karena Ryan tahu bahwa Lia ini hanya pura-pura tersenyum untuk menutupi kesedihannya.

"Loh Leo gak dateng Mom?" Tanya Lia dengan nada yang sedih.

"Gak dateng sih dari tadi, gak ada chat juga yang masuk dari kakak." Ujar Lindria seraya mengelus kepala Lia dengan lembut.

"Oh yaudah deh. Mungkin Leo lagi ada urusan kali." Monolog Lia. Menatap sang Mommy dengan sepenuh hati.

"Mom, nanti kalo Lia udah gakuat lagi. Lia boleh pergi kan?" Tanya Lia dengan mata yang berair.

"Lia gak boleh nyerah. Lia pasti kuat. Mommy percaya Lia." Ryan dan Rial yang mendengar hal itu, menjadi sedih dan tidak kuat. Mereka berdua pun pergi dari sana.

"Lia bakal kuat kok, kalo emang Lia bisa." Lia menghapus air matanya yang jatuh.

"Lia istirahat dulu gih. Nanti Mom mau ngobrol sama pacar kamu hahaha." Goda Lindra kepada Lia.

"Ih mom! Emang Lia boleh pacaran?" Tanya Lia dengan antusias.

"Boleh kok. Dad juga tadi udah ngomong kalo sama ketua VERGOSA boleh lah. Mana mungkin gak boleh." Ujar Lindria sembari tersenyum semanis mungkin.

Lia yang mendengar hal itu menjadi lega, karena suday direstui oleh satu keluarganya.

****

"Ah pak bos mah kalo punya pacar kagak bilang-bilang. Gak asik ni!" Kesal Niko sembari menyeruput teh yang ia pesan.

"Tapi tuh gua kayak ganjel gitu pas Leo bianag pelakunya cewe. Karena kalo cewe bisa jadi si siapa Ma-Ma sape si anjing!" Kesal Kagra sembari memainkan gitarnya.

"MAYA NJENG MAYA! MUDA-MUDA PIKUN BANGSAT!" Kesal Markus, karena memang dari tadi ia tidak bisa mengingat nama wanita tersebut.

"Yaudah si namanya juga lupa elah. Asu lu." Kesal Markus terhadap Kagra.

"Iya sih menurut gua juga bisa jadi cewe itu si. Santet aja wei HAHAHAHA!" Ngakak Wawa yang paling receh di VERGOSA.

Leo memikirkan hal itu juga, tetapi ia merasa ada yang janggal dalam kejadian ini.

Ares melihat perbedaan raut wajah dari Leo yang tadinya tersenyum tipis menjadi sedikit muram.

"Kenapa Yo? Ada masalah?" Tanya Ares dengan khawatir. Ares pun memegang pundak Leo dengan pelan agar tidak mengagetkan Leo.

"Ada yang ganjel disini, bisa jadi bukan Maya yang jadi pelakunya, soalnya lewat mobil Gana. Dan Maya aja gak kenal sama Gana. Dan yang kenal sama Gana di sekolah ini cuma kita doang. Jadi gue rasa ada sedikit ganjel disini." Ujar Leo sembari membuka handphonenya mencari kontak seseorang.

"Gue telfon Bang Rial dulu, siapa tau dia bisa tau siapa yang nabrak Lia." Ujar Leo mengarahkan handponenya kearah telinganya.

"Halo bang."

"Oi apaan?"

"Gimana keadaan Lia?"

"Baik-baik aja, tapi dia tadis empet nyariin lo sih."

"Oh, Bang gua dapet info dari Kang Wartok kalo yang nabrak Lia itu cewe bukan cowo. Dan mobil itu mobil Gana bangsat."

"Gana? Rival gue dong berarti. Gana itu rival perusahaan bokap."

"Dia itu bokap gue. Tapi udah enggak sekarang. Gue benci dia bajingan!"

"Yaudah sekarang lo tetep pantauin aja dulu. Gue bakalan nyari seluk beluk Gana. Walaupun lo anaknya, kayaknya lo belom terlalu tau tentang Gana lebi dalem."

"Oke deh bang gue tunggu tentang info Gana. Makasih bang."

"Gausah makasih calon adek ipar HAHAHAH!"

"Gue tutup bang."

"JIAH SALTI--"

Tut. Menandakan bahwa telefon sudah dimatikan.

****

Ada udang dibalik batu .Itu hal yang paling bodoh yang pernah saya dengar. Suara dari telefon itu membuat orang ini menjadi gemetaran hebat. Tetapi sudah terlanjur untuk kebaikan keluarganya.

****

GIMANA PERASAAN KALIAN PAS BACA PART INI?!

KIRA-KIRA YANG NGOMONG  ITU SIAPA YA?!

YANG NABRAK LIA SIAPA NI?!

SEHAT SELALU GES!!