SELAMAT MEMBACA!!
JANGAN LUPA VOTE & COMMENT!!
****
"WOI VERGOSA KELUAR LO!" Terdengar suara teriakan-teriakan yang terdengar di luar gerbang sekolah bersamaan dengan suara bebatuan yang terkena tembok karena di lempar.
"MANA NEH VERGOSA! YANG KATANYA TERKENAL SATU JAKARTA! BUKTINYA SEKARANG MEREKA GAK KELUAR!" Terdengar lagi teriakan-teriakan dari mulut para rival VERGOSA.
Leo pun hanya melihat mereka dengan pandangan yang remeh. Karena dari dulu Dimagrata akan selalu kalah dengan VERGOSA. Walaupun mereka sudah memantapkan strategi mereka, mereka tidak akan menang.
"Keluar gak nih bos?" Ucap Salah satu backingan Leo.
"Gue duluan aja yang keluar, kalian disini dulu gua pengen coba ngomong dulu sama Gimatrama." Ucap Leo menatap segerombolan orang yang berada di luar sekolah sekarang. "Bilang ke guru-guru jangan panggil polisi biar ini kita yang ngurus bareng-bareng." Lanjut Leo sembari berjalan ke arah gerbang sekolah yang sudah di dorong-dorong oleh bawahan Gimatrama.
"Oke." Ucap salah satu backingan Leo itu.
Leo pun sampai di depan gerbang milik SMA Jaya Makmur. Ia melihat ke arah Gimatrama dengan pandangan yang dingin sedingin es dan tajam setajam pisau. Gimatrama hanya memandang Leo dengan pandangan yang tajam tetapi tidak setajam milik Leo. Leo mulai berbicara. "Kalo lo mau mundur ya silahkan gue gak akan larang lo kok." Gimatrama yang mendengar hal itu menjadi murka dan mengepalkan tangannya. "Kenapa muka lu merha gitu? Malu apa marah? Gabisa bedain gue." Ucap Leo sembari menyeringai.
Gimatrama tiba-tiba mengubah ekspresi mukanya dari murka sampai tenang dan sabar. Leo yang melihat hal itu pun menjadi bingung tetapi ekspresi muka Leo tetap sama. Datar dan menusuk. Ia mencoba mencari apa yang membuat Gimatrama mengubah ekspresinya yang begitu cepat. Tiba-tiba Leo mendengar ada seorqang perempuan yang teriak. Ia melihat ke arah sumber suara teriakan itu. Ternyata ada satu anak perempuan yang ingin diculik oleh anak buah Gimatrama.
Sebelum Leo ingin melindungi anak itu. Ia terlebih dahulu melihat adanya keberadaan Lia yang sedang berlari ke arah anak buah Gimatrama itu. "LIA JANGAN!"
****
Lia melihat ada siswi yang sedang di di tarik-tarik oleh laki-laki yang memakai serba hitam. Ia melihat bahwa itu adalah-- Ah! PENCULIKAN! Lia yang melihat hal itu tidak bisa diam saja. Ia melihat ke arah gerbang bahwa ada Leo yang sedang berbicara dengan Gimatrama, tidak melihat keberadaan siswi tersebut.
Lia mulai berlari ke arah siswi tersebut sembari melepas tas yang tadinya berada di pundak Lia. Untung Lia sudah mengganti roknya dengan celana panjang tadi setelah bel berbunyi. Lia terus-terusan memfokuskan atensinya kearah siswi itu dan Lia mendengar suara teriakan namanya suaranya beriton yang ia kenal itu adalah Leo "LIA JANGAN!" Lia tidak mendengarkan hal tersebut malahan ia berteriak balik kepada Leo "SERANG KETUANYA YO!" Perang pun dimulai.
Lia mendorong laki-laki tersebut cukup keras membuat laki-laki itu oleng, tetapi hanya sedikit. Ia menarik siswi itu yang sudah terlepas dari tangan laki-laki itu. Lia menyuruh siswi itu pergi terlebih dahulu, lalu Lia mulai menatap tajam laki-laki yang tadi berinisiatif ingin menculik salah satu siswi itu-- ah siapalah namanya Lia pun tidak tahu.
"Eh apa-apaan lo?! Maen dorong-dorong gue?!" Ucap laki-laki itu. "Tapi lo cantik juga. Gimana kalo lo jadi pengganti cewe tadi? Kayaknya bos jadi seneng, terutama gue." Ucap laki-laki itu sembari menyeringai seram, tetapi tidak di mata Lia.
Saat laki-laki itu ingin memegang tangan Lia, Lia terlebih dahulu memutar tangan laki-laki itu memutar tangannya sampai ke belakang. Dan menendang betis laki-laki itu dengan kencang agar laki-laki itu berlutut. Setelah itu Lia menendang punggung laki-laki itu sangat kencang.

KAMU SEDANG MEMBACA
VERGOSA [ON GOING]
Teenfikce[⚠️ADANYA KATA-KATA KASAR YANG TIDAK PATUT DITIRU. DAN JUGA ADEGAN KEKERASAN YANG TIDAK BOLEH DICOBA. MOHON MEMBACA DENGAN BIJAK⚠️] [BUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA CERITA PON] VERGOSA. Nama geng motor yang cukup terkenal di kalanga...