VERGOSA [ON GOING]

55.

DOUBLE UP NICH!! PON KASIH HADIAH UNTUK KLEAN SEMUAK

SELAMAT MEMBACA!!

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT!!

****

"Wawa udah ditanganin?" Tanya Leo sembari mengatur nafasnya, karena ia sehabis berlari dari lantai bawah.

"Iya, kita doain yang terbaik aja buat Wawa, karena pas banget ketembaknya di jantung 2 kali." Ujar Rial.

"Lia dimana?" Tanya Leo kepada Rial, Rial pun menengokkan kepalanya. Leo mengikuti arah pandang Rial, ternyata Lia sedang duduk dengan tatapan sendu ke arah lantai.

"Lia?" Tanya Leo dengan pelan. Lia pun menegakkan kepalanya, saat ia melihat Leo yang memanggilnya, ia kembali melihat ke arah lantai.

"Lia aku minta maaf. Tadi aku gak bisa ngatur emosi aku." Ujar leo dengan sendu, Leo merasa sangat-sangat bersalah, karena ia tidak bisa mengontrol emosinya dan pacarnya ikut terkena imbasnya.

"Aku kecewa Leo, aku kecewa sebagai pacar, aku udah mau bikin kamu gak marah, tapi kamu malah nolak aku. Aku kecewa. Tadi, mereka bilang kamu ada pacar lagi, apa bener kali ya? Kamu udah bosen sama aku, jadi kamu tinggalin aku, gak mau sama aku lagi, aku sedih Leo, kamu gak ngerti perasaan aku gimana tadi, dan kamu tambahin rasa kecewa di hati aku." Lirih Lia sembari menatap sendu mata tajam milik Leo.

"Aku gak pernah selingkuh Lia, gak pernah sekalipun Lia. Ak--" Ujar Leo sembari menatap sendu Lia.

"Kalo aku bilang aku gak percaya gimana? Aku capek Leo, dari kamu nolak buat aku mau redain marah kamu itu udah ketebak, kalo emang kamu gak bisa sama aku mungkin, kamu emang punya cewek lain." Ujar Lia dengan mata yang berkaca-kaca.

"ENGGAK LIA!" Teriak Leo dengan kesal, karena dari tadi ia mencoba bersabar, tetapi Lia selalu berfikiran yang tidak-tidak tentangnya.

Lia pun hanya bisa menangis, karena baru pertama kali Leo membentaknya dengan sekeras itu.

"Gimana caranya biar kamu bisa percaya sama aku Lia?" Lirih leo.

Lia pun menatap netra tajam milik Leo.

"Pukul aku Leo." Ujar Lia. Leo pun menatap Lia dengan terkejut.

"Gak! Aku gak mau nyakitin perempuan yang aku cintai!" Ujar Leo dengan tegas. Lia pun menatap Leo.

"Pukul aku cepet." Lirih Lia menatap sendu Leo dengan mata yang berkaca-kaca.

Leo pun memeluk Lia dengan erat, Ia mengelus kepala Lia dengan lembut. "Aku gak mau Lia." Bisik Leo.

"Aku percaya kamu Leo." Ujar Lia dengan mantap, ia hanya menguji Leo, apakah Leo memang akan memukulnya apa tidak.

"Siapa yang bersangkutan dengan Xandero Setwa Gardarian?" Ujar Dokter itu, Leo pun maju kedepan.

"Saya dok. Lebih tepatnya kami semua." Ujar Leo dengan tegas.

"Pertama-tama, saya meminta maaf, karena pasien bernama Xandero Setwa Gardarian tidak bisa diselamatkan, karena darah yang keluar sangat banyak, dan jantungnya sudah bocor. Jadi saya meminta maaf sebesar-besarnya, Turut berduka cita." Ujar Dokter tersebut.

"Waktu kematian 01.38 subuh, Xandero Setwa Gardarian telah tutup usia." Lanjut dokter tersebut.

"Dok, dokter bercanda kan? Dokter gak serius kan? DOK!" Panik Leo. menarik kerha milik Dokter tersebut.

"DOK JANGAN BERCANDA SAMA SAYA!" Teriak Leo masih mencengkram kerah milik Dokter tersebut.

"Dok, Wawa gak mungkin meninggal dok, kayaknya dokter salah, gakmungkin dok..." Lirih Ares dengan mata yang berkaca-kaca.

"Dokter cuman bercanda kan? Gamungkin ini, ini gamungkin, gamungkin Wawa selemah ini. Wawa kuat kok. Gak ini kayaknya dokter salah." Ujar Wil menatap dokternya dengan sendu.

"Dok, temen saya gakmungkin selemah ini dok, saya gak percaya dok." Ujar Juan sembari mengepalkan tangannya.

"Kalian harus bisa menerima semua ini, karena semua ini memang sudah kehendak Tuhan." Dan sang ketua VERGOSA yang kata orang-orang gagah, dan berwibawa pun menangis.

"GUE KETUA GABENER BANGSAT! KENAPA GUE BISA LALAI! INI SEMUA SALAH GUE! KENAPA GAK GUE AJA YANG MATI ANJING!" Teriak Leo sembari memukul tembok Rumah Sakit dengan kencang.

Dari arah kiri terdapat mama Leo dan Kakak perempuan Leo yang datang.

"GUE KETUA YANG GABENER BANGSAT!" Teriak Leo lagi, kakak perempuan Leo yang bernama Leah pun memeluk Leo dengan erat.

"Gak Leo, kamu sudah melakukan yang terbaik buat angota kamu." Bisik Leah sembari mengecup pucuk kepala Leo dengan lembut.

Hari ini, adalah hari yang terburuk bagi VERGOSA maupun RASCARA.

****

Gimana perasaan kalian pas baca part ini?

Yah Wawa udah gaada :( Turut berduka cita.

Maaf ya jadi melow gini WKWKWKWKWKWK

Sehat selalu yaa!!

Love u all!!