SELAMAT MEMBACAA!!
JANGAN LUPA VOTE & COMMENT!!
****
"Bangke anjim, baru aja dijemur, udah dijemur lagi" monolog Ares dengan wajah sendunya.
Tiba-tiba Ares merasa ada yang mengawasi dia di luar sekolah. Ares pun memutar badannya kebelakang untuk melihat siapa yang mengawasinya sedari tadi.
Saat Ares sudah sepenuhnya memutar badannya menghadap ke belakang, Ia tidak melihat apa-apa.
"Perasaan tadi ada yang ngeliatin gua dah dari tadi, kok kagak ada ya?" tanya Ares pada dirinya sendiri dengan suara yang kecil.
Tetapi saat ia sedang mencari pelaku yang mengawasinya, ia melihat ada seseorang yang kepalanya berlumuran darah.
"ANJIR REVAN?!" teriak Ares dengan panik.
"B-bang a-ada r-iva-l l-lagi b-bang" Ucap Revan dengan kesakitan.
Ares yang melihat hal tersebut menjadi geram dan membantu Reavan masuk ke dalam sekolah.
"Lo liat siapa itu?" tanya Ares dengan serius. Ares memang seseorang yang ceria, tetapi bila sudah menyangkut dengan VERGOSA Ares akan menjadi serius dan menakutkan.
"Ku-r-rang t-tau b-bang t-tapi g-gue l-liat jak-ke-t y-yang -me-r-reka p-pake b-bang, na-m-manya Fretzesi b-bang." jawab Revan lemah.
"Yaudah sekarang gua bakal panggil ambulance dulu." ucap Ares dengan sedikit panik.
Ares pun mendudukkan Revan ke pinggir lapangan, lalu mengeluarkan handphonenya untuk menelefon rumah sakit terdekat.
Setelah menelefon RS terdekat, Ares menghubungi Leo yang sedang di kelas.
Telfon tersambung.
"Leo."
"Hm?"
"Gawat, Revan di serang sama geng yang baru netes kayaknya."
"Bangsat." Ucap Leo di telfon dengan nada yang rendah tetapi mematikan.
"Kita kebawah sekarang.:
Leo menutup telefonnya.
Ares yang merasa telefonnya ditutup, ia pergi ke arah Revan dan berkata "VERGOSA mau kesini. Lo jangan banyak gerak biar darah lo gak keluar banyak." ucap Ares seraya membuka seragamnya menyisakan kaos hitam yang melekat sempurna pada tubuh atletisnya. Ia menekan luka di kepala Revan dengan hati-hati.
****
"VERGOSA" ucapnya dengan suara rendah karena ia berada di dalam kelas. Dan masih ada Bu Markis di depan sedang bermain handphone.
Yang merasa mereka dari VERGOSA langsung menengokkan kepalanya ke arah sang ketua.
"Revan di serang, sekarang kita kebawah, gausah peduliin si Markis, keselamatan Revan paling utama sekarang." ucapnya dengan nada dendam.
"Siap bos!" ucap mereka dengan suara yang rendah tetapi lantang.
Para VERGOSA pun berjalan menuju ke pintu kelas menghiraukan Bu Markis yang meneriaki nama mereka satu persatu.
****
Saat Leo sudah sampai dibawah, ia mendengar suara sirene ambulance di depan sekolah, ia melihat ada Ares yang sedang berdiri di depan ambulance sembari menatap sendu Revan.
Leo dan yang lainnya menghampiri Ares dengan langkah yang tergesa-gesa.
Leo menepuk pundah Ares sekali.
"Gimana Revan?" tanya Leo sembari menatap Ares.
Ares menundukkan kepalanya dan berkata "Revan lagi dikasih bantuan pernafasan, dia tadi pingsan."
"Yaudah, sekarang kita berdua masuk ke mobil ambulance." ucap Leo.
"Terus yang laen gimana Yo, Pasti mereka juga mau pada ikutan buat jenguk si Revan." ucap Ares sambil mengerutkan dahinya. Menatap Leo.
"Yang laen.." gumam Leo, lalu Ia melanjutkan "YANG LAEN BAGI YANG MAU JENGUK REVAN PULSEK, ANGGOTA INTI YANG MAU NGIKUT AYO SEKARANG!." teriak Leo kepada orang-orang dibelakangnya.
"Lo duluan aja deh Yo nanti kita nyusul." Tawar Ares.
"Yaudah gua duluan, kalian saling jaga, kalo emang ada sesuatu, langsung call gua." jawab Leo dengan tegas. Aura kekuasaannya keluar.
"Siap bos!" jawab mereka semua dengan lantang.
Leo pun memasuki mobil ambulance dan mobil ambulance pun berangkat.
Jika kalian tanya orang-orang itu ada siapa saja? Pastinya ada anggota inti dari VERGOSA, lalu para backingan VERGOSA, yang berada di sekolah SMA JAYA MAKMUR. Backingan VERGOSA ada banyak sekali, ada yang sekolah di tempat lain.
Ares menatap sendu ambulance yang sudah sangat jauh. Lalu Ia mendengar adanya bel pulang sekolah yang berbunyi sangat nyaring, berasal dari dalam sekolah.
Ia membalikkan badannya lalu berkata kepada VERGOSA " Sekarang kita ke rumah sakit."
Dan dibalas anggukan oleh semua anggota VERGOSA.
****

KAMU SEDANG MEMBACA
VERGOSA [ON GOING]
Dla nastolatków[⚠️ADANYA KATA-KATA KASAR YANG TIDAK PATUT DITIRU. DAN JUGA ADEGAN KEKERASAN YANG TIDAK BOLEH DICOBA. MOHON MEMBACA DENGAN BIJAK⚠️] [BUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA CERITA PON] VERGOSA. Nama geng motor yang cukup terkenal di kalanga...