season 2 : so, he left.

713 97 37
                                    

gun mengambil suapan penuh bertumpuk nasi serta lauk makan malamnya hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gun mengambil suapan penuh bertumpuk nasi serta lauk makan malamnya hari ini. membuat kedua pipinya menggembung seraya bergerak-gerak mengikuti alunan gigitannya yang berangsur.

off yang duduk di sampingnya malam ini, di restoran cina tempat biasa mereka jajan tanpa bright, win, dan prim itu menyanggakan tangannya pada dagu, mengamati pergerakan pipi gun lamat-lamat.

membuat si empunya langsung mengernyitkan dahi sambil menyentil jidat off malu.

"tembem ih. pipinya lucu." gemas off, mengamit tangan gun yang belum begitu jauh dari wajahnya.

setelahnya ia mendekatkan telapak tangan hangat gun itu pada pipinya, mengusapkan wajahnya lembut pada belaian telapak tangan gun yang masih sibuk mengunyah makanannya.

"hwa yeyus?" gumam gun yang kesusahan berbicara saat makanan di dalam mulutnya masih tersisa banyak, membuatnya sesekali menumpahkan nasi di dalam mulutnya ke atas meja mereka.

(ya terus?)

seraya mendenguskan tawanya, off pun bergerak mendekat pada wajah gun, kemudian menggigit pipi bulat lelaki yang sedang mengunyah makanan tersebut.

menyisakan perasaan menggelitik di perut gun ketika ia menyadari saliva milik off tertinggal di pipinya yang pucat.

gun menelan makanannya dengan cepat, lalu ia segera mendorong dada off menjauh sambil mengelap pipinya dengan baju yang sedang off gunakan saat ini.

"ewww. that was gross!" sentak gun mengerucutkan bibirnya.

off tertawa lebar, menarik pundak gun mendekat dan memeluknya erat-erat.

"lo tsundere banget sih, anjrit." ledek off, mencubit pangkal hidung gun cukup keras hingga membuat gun mengaduh kesakitan.

lelaki yang diledeki itu lantas memutar kedua bola matanya jengah, lalu beranjak dari duduknya untuk menuju kasir.

pergerakannya itu langsung disusul dengan buru-buru oleh off di belakangnya.

mereka sudah selesai makan, dan sekarang ini adalah saatnya di mana pertengkaran mereka biasanya akan terjadi.

"pake ini aja, mbak."

off mengulurkan kartu kreditnya pada si penjaga kasir ketika gun bersiap merogoh dompetnya untuk mengeluarkan kartu miliknya.

membuat gun mendecih dan langsung mendorong off menjauh dari jangkauannya.

"yang ini aja." sahut gun, menempatkan kartu kreditnya tepat di atas telapak tangan penjaga kasir.

"ck. pake yang ini mbak."

"yang ini aja mbak."

"yang ini, mbak."

"ssshh! ini aja!"

"nggak mau, ih! kemarin lo udah bayarin gue! gue nggak mau utang-utangan!"

"heh! gue pacar lo ya, monyet! mana ada utang!"

warm on a cold night • brightwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang