warm on a cold night • brightwin

camarederie

disclaimer : this content contains topics that raise about toxic masculinity, femboy, man in skirt, and etc.
so if you feel not comfortable with this kind of topics, you better skip this chapter right now.

p.s : gue gak terlalu tau banyak soal "fashion". kalau bisa dibilang mungkin gue kayaknya minor. gue bahkan sebenernya baru tahu kalau di dunia ini ada 25 jenis tas wanita, dan 15 jenis celana wanita yang ternyata namanya beda-beda (hasil searching). so, gue minta maaf duluan di sini kalau misalnya gue kesannya kayak sok tau dan sembrono. karena niatnya gue di sini cuma mau seneng-seneng aja, soalnya gue lagi nge-hype banget topik tentang genderless etc.

p.s.s : cmiiw

"TA-DAAA!"

suara nyaring gun yang baru muncul setelah dua jam yang lalu izin pergi keluar untuk mengambil pakaian yang dia janjikan untuk teman-temannya itu langsung mendapatkan sorot utama para manusia yang sedang berkumpul santai di ruang tamu bersama-sama.

hari ini adalah h-1 prom sekolah diadakan.

dan win bersumpah dalam hati bahwa ia sebetulnya sudah melupakan agenda itu karena menurutnya selain gun attaphan, tidak ada orang lain di rumah bright yang kelihatan antusias menyambut hari prom itu.

gun menyodorkan satu-satu setelan pakaian yang akan digunakan bright, win, prim, dan off secara bergantian dengan wajah sumringah di wajahnya.

matanya berbinar-binar senang kala prim, orang pertama yang kelihatan penasaran itu mulai membuka lapisan plastik hitam berat yang membungkus setelan pakaiannya.

dan ia segera berseru riuh begitu ia tahu bahwa ia mendapatkan sebuah setelan jas berwarna hijau, yang tampak elegan begitu ia memasangkannya pada tubuhnya yang ramping itu.

sementara itu gun membusungkan dadanya dengan bangga.

ikut penasaran, off pun memilih untuk ikutan membuka lapisan plastik hitam yang membungkus pakaiannya.

namun lain halnya dengan prim yang senang akan pakaian yang ia dapat.

off justru mengerutkan dahinya dengan samar.