lupa dan kecewa

1.4K 159 7
                                    

"ada yang lo nggak pahamin, nggak?"

suara jj menginterupsi kelas yang sudah sepi kala sepulang sekolah itu. bertanya pada khao, win, juga pluem yang masih terfokus pada kertas yang ada di hadapan mereka masing-masing itu.

"belum ada." jawab khao lirih, mengernyitkan dahinya ketika dirinya sedang dihadapakan oleh soal yang sedikit sulit untuk ia pecahkan.

tapi dia belum ingin bertanya, dan memilih untuk menyelesaikannya sendiri semampunya.

saat ini keempatnya sedang membedah soal yang baru diberi bu rosidah, selaku penanggung jawab kelompok olimpiade yang selalu meng-anak-emas-kan keempat lelaki itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

saat ini keempatnya sedang membedah soal yang baru diberi bu rosidah, selaku penanggung jawab kelompok olimpiade yang selalu meng-anak-emas-kan keempat lelaki itu.

buktinya, sekarang mereka mendapat soal latihan khusus yang soal nya kemungkinan mirip dengan soal yang akan diujikan di ujian perekrutan perwakilan sekolah itu sekitar 80% an.

ini adalah h-4 sebelum ujian, dan mereka masih juga sering pulang telat karena harus membedah dan mempelajari soal-soal baru yang mereka dapat dari para guru untuk dipelajari.

kabarnya, untuk perwakilan olim kimia ini, semua anak dari kelas 10 sampai kelas 12 berhak untuk mengajukan dirinya ikut olimpiade.

makannya, seleksi akan menjadi semakin sengit mengingat mereka juga akan melawan para seniornya yang kemungkinan lebih banyak mengerti pelajaran yang sudah diajarkan.

keempat anak lelaki itu terlalu fokus pada kertas hingga tak menyadari bahwa ada sosok lelaki lainnya tengah melongok melihat ke dalam kelas.

"belum kelar juga, win?" sosok yang diabaikan itu akhirnya bersuara dari balik pintu kelas, membuat empat orang lainnya yang tersisa langsung serempak menoleh ke arahnya.

off cuma berdiri canggung karena terkejut tiba-tiba ditatap bersamaan dengan pandangan risih itu.

win yang dipanggil namanya segera menyahut, "kenapa? masih agak lamaan sih. kok lu belum balik?" jawabnya sekaligus bertanya.

sambil menaikkan sebelah alisnya, off membalas, "lo lupa? kita hari ini jadwal nobar di rumah gun."

win tersentak.

dia benar-benar lupa soal rencana terjadwal itu.

ini hari kamis, dan memang biasanya mereka nonton film bareng di rumah gun. udah kebiasaan, makannya jadi kejadwal kalau tiap hari kamis, mereka selalu wajib ngosongin jadwal buat quality time bareng.

win langsung menolehkan kepalanya ke arah jj, khao, juga pluem.

ketiganya cuma menganggukan kepala, mengizinkan win untuk pamit lebih dulu.

"ya udah, nanti jawabannya gue share di grup aja." celetuk pluem, membuat win tersenyum lega dan segera membenahi diri.

"makasih ya, guys. maaf gue cabut duluan. lupa kalau udah ada janji soalnya, hehe." kekeh win sebelum mengajak teman-teman seperambisannya itu untuk bersalaman.

warm on a cold night • brightwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang