*bakal ada banyak screenshoot an gitu di sini, nanti time stamp nya di ignore aja, ya.
🌤
sejak kejadian kemarin, hubungan win dan teman-temannya kembali membaik.
tentunya setelah win memberanikan diri untuk meminta maaf atas keteledorannya, dan langsung dijawab secara serempak kalau win memang teledor oleh keempat lainnya.
gun dan off juga minta maaf karena sudah berbicara sarkas padanya.
dan ketika win mengatakan alasan kenapa dirinya tak lama muncul di grup belakangan ini, mereka malah berseru kaget.
off, gun, dan prim pikir, win memang sengaja tidak menjawab karena berpikir untuk fokus pada ujian olimpiade-nya.
mereka sama sekali tak berpikir bahwa win menjauh dari mereka.
sungguh, teman-teman yang tidak peka.
pantesan, win tungguin kok dia nggak dicari-cariin, memang anjing.
tapi setelahnya mereka sudah kembali bertukar tawa lagi, kok.
yah, seperti saat ini.
kelima sahabat itu kini tengah duduk melingkar di tengah lapangan, membiarkan banyak sorot mata aneh menusuk belakang punggung mereka.
di tengah lingkaran yang mereka buat, berdirilah sosok jungkook yang merentangkan kedua tangannya sambil menengadahkan kepala.
terik matahari siang itu memang sesekali membuat jungkook mengernyit kepanasan, tapi hal itu tidak akan menghadang ritual yang akan segera mereka lakukan sebentar lagi.
"jungkook, mulai sekarang ikuti apa yang saya katakan, ya?" ujar bright lantang, yang langsung dibalas anggukan mantap oleh jungkook.
kelima manusia itu saling mengaitkan tangan mereka, saling mengangguk yakin pada satu sama lain.
setelah melihat anggukan para teman-temannya itu bright mengambil napas sebanyak mungkin, kemudian menghembuskannya secara perlahan.
"asyhadu alla ilaha ilallah."
"asyhadu– ah cangkemmu, bri."
kelima sahabat yang tengah melingkari jungkook itu langsung menyemburkan tawa mereka ketika melihat jungkook yang cemberut marah.
dan suara tawa prim-lah yang paling mendominasi. win, yang duduk di sebelah kanannya itu sampai menjadi korban tabokan tangan prim yang kalau tiap ketawa emang tangannya nggak pernah bisa diem.
"aduh, jungkook bodoh banget. HAHAHA, capek ketawa saya. HAHAHADUUH."
kini tatapan kelima lelaki yang ada di tengah lapangan itu sama-sama tertuju pada prim.
tapi bukannya berhenti tertawa, prim malah semakin mengeraskan tawanya ketika melihat wajah off yang mengernyit bingung.
"off wajah kamu jelek banget kalau kayak gitu." ucap prim disela tawanya. tangannya masih aktif memukul punggung win, membuat lelaki itu melenguh sakit sambil memohon ampun padanya.
"anjir, lu sempet-sempetnya ngeledek gue waktu lagi ketawa." gerutu off kesal, melempar kerikil kecil pada prim.
setelah puas tertawa sendirian, prim akhirnya mengambil napas. lalu wajahnya berubah kembali datar, seperti tidak terjadi apapun sebelum ini.
hal itu tentu saja menyita perhatian kelima lelaki yang ada di hadapannya.
mereka semua berpikir, secepat ini kah mood wanita berganti? padahal baru sedetik yang lalu prim tertawa tanpa melihat keadaan. dan sekarang gadis itu sudah kembali bersikap tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
warm on a cold night • brightwin
Fanficbook 2 of adore you susah ya, punya pacar ambis? olim lagi, olim terus. !bxb area !lil bit english