their first

823 75 23
                                    

⚠️ tw : kinda nsfw, bl0wj0b, harsh word

setelah pembicaraan mendalam itu, bright dan win akhirnya memutuskan bahwa hari ini adalah hari pertama mereka lagi.

mereka banyak berbincang-bincang di cafe (ya, mereka kembali lagi ke dalam cafe), sampai tak terasa bahwa sudah ada enam gelas kosong di atas meja mereka dan fakta bahwa langit mulai berwarna kehitaman itu cukup membuat win tercengang akan kecerewetannya.

mereka akhirnya memutuskan untuk pergi dari cafe itu.

berhubung win datang menggunakan gojek, dan bright membawa motornya, mereka pun berkendara menyusuri jalanan yang sedikit demi sedikit mulai sepi.

banyak topik yang bisa mereka bahas bahkan saat di atas kendaraan.

berhubung empat tahun bukanlah waktu yang pendek, dan tentu saja ada banyak cerita yang menarik selama mereka berpisah.

mulai dari bright yang menceritakan tentang awal mula usahanya, tentang view yang tiba-tiba datang melamar, dan tentang dia yang memutuskan untuk mendaftar kuliah di jurusan perbisnisan guna menekuni usahanya.

kabar itu diterima dengan antusisas oleh win.

lelaki itu bahkan tak henti-hentinya menyanjung bright yang sudah berpikiran dewasa saat ini.

dan ketika mereka akhirnya sudah sampai di rumah bright.

alangkah terkejutnya off yang sedang bersantai di bar dapur sambil menyemil jeruk itu akan kehadiran win yang muncul dari belakang tubuh bright.

dan win tak pernah lebih seterkejut hari ini ketika ia tiba-tiba melihat kepala gun menyembul keluar dari bawah meja (tempat off sedang memakan jeruknya) dengan noda putih cair bercecer di sekitaran hidung dan bibirnya. berseru, "hai win!" sambil membersihkan cairan-cairan di wajahnya.

bright menggeleng takzim, mencengkeram erat pinggul win dan mengajak lelaki itu untuk segera naik ke kamarnya. tak membiarkan win berlama-lamaan berbincang dengan gun yang menunjukan cairan lengket itu, atau dengan off yang sedang memakai kembali celananya dengan masa bodoh.

win berjengit ketika bright tiba-tiba mencium bibirnya bahkan ketika mereka belum sepenuhnya masuk ke dalam kamar milik bright.

"i want you. right now as well, i want to invade as deeply as i can inside you. and fill your entire mind with just me." bisik bright tepat di atas bibir win.

matanya sayu dipenuhi hasrat seksual yang tak terbendung setelah melihat kedua teman rumahnya itu lagi-lagi melakukan hal tak senonoh di tempat yang cukup terbuka. iri sebenarnya.

semburat kemerahan pun muncul di wajah win, dengan malu-malu ia pun mengangguk.

maka tanpa ba-bi-bu lagi, setelah mendapat persetujuan dari win, bright langsung meraup bibir win, mengangkat tubuh lelaki itu dan menggendongnya dengan bibir yang masih bertaut satu sama lain.

suara lenguhan serta decapan langsung memenuhi ruangan saat itu juga.

win mulai gila.

pikirannya mulai tidak waras ketika bright dengan kasar mendorong jatuh tubuh win ke atas kasurnya.

kemudian dengan nakal, ia mulai melepaskan atasan bajunya, membiarkan win terus mengamatinya dari bawahnya sembari lelaki itu menyeringai memandang bright dari atas ke bawah.

win menarik tengkuk bright ke arahnya, mengecup bibir kekasihnya, menengelamkan dirinya dalam ciuman basah antara dirinya dan bright.

tangan bright bergerak membuka seluruh kancing kemeja yang win pakai, lalu dengan tidak sabaran menelesakkan tangannya masuk meraba perut milik win.

warm on a cold night • brightwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang