billkin sudah menguap untuk kesekian kalinya sejak mereka selesai makan siang dan berakhir di timezone saat ini.
kelopak matanya terasa berat.
biasanya habis makan, billkin langsung menggeletakkan badannya di atas kasur, kemudian tidur begitu saja.
ia adalah representasi dari orang malas yang sebenarnya.
melihat billkin yang terkantuk-kantuk di sebelahnya itu, gun pun menghentikkan tawanya yang berderai karena sedang melihat tubuh prim terpontang-panting kesana-kemari karena bermain mobil-mobilan yang kursinya juga bisa ikut bergerak itu.
ia mengabaikan keluhan prim yang sudah selesai bermain, turun dari bangkunya sambil menggerutu pada off yang memaksanya main mobil-mobilan. "saya nggak percaya lagi sama kamu, off! kepala saya pusing banget!" dan tentu saja, off cuma tertawa licik dan mengajak win untuk ikut main ronde selanjutnya.
sedangkan bright sendiri tengah bermain pancing ikan yang harganya mahal banget itu. sendirian. nggak ngajak temennya sama sekali. ketawa-ketawa sendiri, misoh-misoh sendiri. padahal sebelahnya anak kecil semua. nggak tahu malu emang.
kembali ke billkin.
gun pun berinisiatif untuk mengajaknya bicara. meskipun dalam hati ia merutuki win yang tidak menjamu temannya dan malah sibuk bermain sendiri, mengabaikan billkin yang daritadi cuma luntang-luntung membuntuti win.
"kin?" panggilnya, menyenggol billkin yang sudah setengah tidur.
yang disenggol itu langsung terjaga dan lantas menoleh pada gun dengan mata yang setengah terbuka.
gun menahan tawanya.
membuat billkin yang menyadari itu pun akhirnya mulai mengembalikan kesadarannya sepenuhnya. kemudian mengolet untuk menyegarkan tubuhnya kembali.
"kenapa?" jawab billkin setelah matanya sudah segar kembali.
"lo gak main apa gimana?"
billkin mengedikkan bahu menjawab pertanyaan gun, kemudian kembali menguap untuk kesekian kalinya, "mager." gumamnya, lalu memusatkan perhatiannya pada win yang sudah berlarian menghampiri bright di pancingan ikan.
gun berkacak pinggang, memperhatikan billkin dengan dahi mengerut.
"kalo lo mau main bareng win bilang dong, kin. jangan cuma diem doang di sini. sana!" suruh lelaki pendek itu, mendorong puggung billkin ke arah win.
win yang menyadari namanya dipanggil itu pun menoleh, setelahnya ia berlari-lari kecil menghampiri gun dan billkin yang masih terpaku di tempatnya berdiri.
"kalian main apa?" tanya win antusias, menggelayut pada lengan billkin.
gun mendengus, "gue mager. dia juga mager. ya udah, kita di sini aja. diem-dieman kayak orang bloon." jawab gun setengah peduli, membuat billkin tertawa sambil mengangguk-angguk setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
warm on a cold night • brightwin
Fanficbook 2 of adore you susah ya, punya pacar ambis? olim lagi, olim terus. !bxb area !lil bit english