Chapter 1

446 37 6
                                    

Happy reading.

>><<

Aluna masuk kedalam rumahnya dan melihat kedua orangtuanya yang sedang bertengkar. Pemandangan biasa baginya.

"Darimana saja kamu jam segini baru pulang?!" Tanya ayahnya yang melihat ia masuk dan menatap keduanya bergantian dengan tatapan datar.

"Bukan urusan kalian," ucapnya acuh dan berjalan naik ke kamarnya.

"Yang sopan kamu bicara sama ayah!"

"Apa ayah pernah ajarin ke aku tentang hal itu?" ucap Aluna acuh lalu berlalu begitu saja menuju kamarnya .

Damn!

"LUNA AYAH BELUM SELESAI BICARA!" teriak laki-laki itu dengan suara beratnya.

Aluna tak menghiraukan teriakan ayahnya dan terus berjalan masuk kedalam kamarnya lalu menutup wajahnya rapat-rapat menggunakan bantal.

Sejak kejadian itu semuanya berubah, Aluna yang tak pernah membantah ucapan orangtuanya mulai membenci keduanya terutama ayahnya karena ia memilih untuk menikah lagi dengan perempuan lain.

Aluna mengambil ponsel didalam tas nya dan mengetikkan nama seseorang disana.

"Sya, kita bisa ketemu kan?" ucapnya dengan nada lembut.

"Sorry gue gak bisa lun, lagi ada urusan," ucap Arsya dari sebrang sana dan langsung mematikan telponnya.

Sekali lagi Aluna menutup wajahnya menggunakan bantal dan berteriak sekencang mungkin berharap ada seseorang yang menemaninya saat ini.

***

Seperti biasa Aluna pergi ke sekolah menggunakan mobil sedan nya yang berwarna hitam.

Pagi ini jalanan begitu padat membuat dirinya sulit untuk menyalip kendaraan lain, untung saja saat dirinya sampai disekolah gerbang masih terbuka lebar dan bel pun belum berbunyi. Sebenernya bukan masalah untuk gadis itu jika harus telat, hanya saja saat ini dirinya sedang tidak minat untuk berdebat dengan guru BK sekolahnya itu.

Banyak murid yang memandang Aluna sebagai murid yang aneh, dia selalu menghindar setiap ada seseorang yang mau menjadi temannya, bahkan tak segan-segan memaksa orang itu untuk tidak mendekatinya.

Hanya ada satu orang yang bisa dirinya percaya untuk menjadi kekasihnya sekaligus temannya, yaitu Arsya Bagaskara.

***

Aluna duduk di tempatnya yang berada di barisan paling pojok di belakang, dia sama sekali tak perduli pada apa yang disampaikan oleh wanita tua yang sudah mengoceh didepan dari tadi.

Dia hanya mendengar sedikit bahwa katanya hariini akan ada murid baru sebelum akhirnya ia menutup telinganya rapat rapat menggunakan earphone nya.

Seorang laki laki tampan masuk kedalam kelas Aluna membuat kaum hawa berbisik membicarakannya terkecuali Aluna, gadis itu memilih untuk tertidur di tempatnya.

Aluna tertidur terlalu lama hingga tak menyadari bahwa bel istirahat sudah berbunyi sejak tadi.

"Woy bangun," ucap seseorang sambil menyenggol tangannya menggunakan buku.

Aluna terbangun dan terkejut ketika melihat seorang laki laki duduk di sebelahnya, ia langsung mengusap wajahnya dan memfokuskan pandangannya yang masih buyar akibat bangun tidur.

"LO SIAPA!?" tanya Aluna dengan nada tak suka sekaligus terkejut.

"Lo gak denger tadi gue kenalan di depan?" ucap laki laki itu balik bertanya.

Aluna tak menjawab, dirinya memandang laki-laki itu dengan sangat intens dari ujung rambut hingga ujung kaki, hingga ia terkejut ketika laki-laki itu menjulurkan tangannya untuk berkenalan, namun Aluna malah menatapnya sinis.

"Nama gue Raka, Raka arya pratama," ucap nya.

Aluna tak menghiraukan ucapan laki-laki itu dan malah kembali memasang earphone nya lalu membelakangi tubuh Raka.

"Lo gak makan?" tanya Raka ragu.

"Lo denger gue kan?"

Lagi-lagi Raka mengganggu nya dengan cara menyenggol punggung Aluna menggunakan buku yang dipegangnya.

"Lo bisa diem gak sih?" tanya Aluna sedikit menggebrak meja.

"Kalo lo mau duduk disini, lo gak boleh ganggu gue apalagi sampe ngatur gue. Dan kalo lo gak suka, mending lo pergi!" ucapnya lagi sambil menatap Raka dengan tatapan tajam.

Raka menatapnya heran, baru kali ini dirinya bertemu dengan perempuan seperti Luna. Aluna Gratasha, itu nama yang tertera pada buku pelajaran milik Luna.

***

Haiii🌵

Makasih buat yang udah mau mampir.
Ini cerita pertama aku jadi sorry banget kalo masih berantakan.

Makasiii✨

A L U N A [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang