PopCastHorror

Part 44.

"Renza kenapa si kok gitu fris"ujar wenda pada fishy.

"Aku gk tau ci,"ujar fishy,binggung knpa dengan putrinya.

"Jangan blg renza gk mau punya ade kli"celutuk thalia.

"Mungkin aja si bun,karena ade pernah blg ke ai,klau dia gk mau punya ade,"uar thania.

"Serius nia,renza blg gitu"uajr jordi,thania hanya mengangguk.

"Kak gmana kk,klau renza benaran gk mau mau punya ade,dan nanti dia benci sama Ku"ujar fishy kwatir.

"Km tenang fishy,jangan mikir ya ngk ngk,aku yakin kok renza mau,cma dia lagi syok aja"ujar jordi kasih pengertian.

"Km di sini aj ya aku mau ke renza"ujar jordi.

"Aku ikut ya"ujar fishy.

"Gk usah sayang,"ujar jordi.

"Tapi kk"ucap fishy di potong jordi.

"Pliss kli ini nurut aja sama aku okey"ujar jordi,fishy hanya mengangguk.

Kamar renza.

Saat jordi masuk ke kamar renza dia melihat renza sedang memeluk bonekanya.

"Anak papa yang cantik,lagi ngapain si kok melamun"ujar jordi duduk di ranjang putrinya.

"Ihhh papa ngangetin ai saja"ujar renza memukul tangan papanya.

"Ampun sayang jangan di pukul tangan papa sakit tauk"ujar jordi.

"Salah sendiri papa nyebelin tau,"ujar renza.

"Hehheh maaf deh sayang damai ya"ujar jordi.

"Okey tpi ada syaratnya"ujar renza.

"Apa"ujar jordi menatap putrinya.

"Papa harus jalan ngedate sama ai seharian,cuma berdua saja,dan papa gk blh ajak mama atau koko"ujar renza.

"Okey apapun untuk you,lusa papa gk ke kantor kita jalan jalan seharian,tpi papa mau jujur tdi knpa you tiba tiba mau masuk kamar,apa you gk mau punya ade iya,kenapa you cuekin mama."ujar jordi,membuat renza diem.

"Ngk siapa yg cuekin mama,ai cuma lg males bicara aja"ujar renza cari alesan.

"Jujur aja sayang,papa gk akan marah kok"ujar jordi.

"Okey pa,ai jujur,bener kata papa,ai gk suka punya ade"jujur renza.

"Alasannya"ujar jordi dingin menatap mata anaknya,tetapi yg di tatap malah menundukan matanya,karena dia tau klau papanya sudah natap dia dan bersikap,dingin tandanya minta penjelasan.

"Ai gk mau nanti mamii gk sayang lagi sama ai,gk peduli lagi sama ai,pasti nanti klau adek lahir mama lebih banyak waktu sama adek,ai gk mau posisi ai di gantiin adek pa,dan pasti mama sama papa lebih sayang juga sama adek,dan lupain ai"lirih renza dengan mata berkaca kaca

Sedangkan jordi yg mendengar ucapan renza hanya sedih,mendengar ucapan putri kecilnya,dia gk nyangka anaknya berfikir sejauh itu

"Adek dengerin papa ya sayang,kalau pun nanti ada adek,you tetep anak kesayanga mama dan papa,papa dan mama gk akan pilih kasih sama you,mungkin nanti klau adek lahir papa sama mama emg banyak waktu sama dia,karena adek masih kecil,yg butuh kasih sayang mama papa,percaya sayang papa gk akan lupain you,you kan princess pertama papa,kesayangan papa,masak papa lupain anak secantik ini si,gk mungkin dong"ujar jordi,memberi pengertian anaknya,agar anaknya gk salah paham sama dirinya dan fishy.Renza hanya diam mendengar ucapan papanya

"Dan sekarang you susulin mama gih,kasian mama pasti sedihh loh,di cuekin ma adek"kata jordi.

"Siapa yg cuekin mami ngk kok"kata jordu renza.

"Masa kok di tanya mami diam aja tadi"ujar jordi.

"Yaudah ah pa ai ngantuk mau tdr"ujat renza.

"Mikayla Anindya Fiorenza Onsu"kata jordi tegas.renza tau klau papanya sudah blg gitu tandanya tidak bercanda

"Okey pa,adek minta maaf,adek ngaku salah"ujar renza.

"Minta maaf sama mami,jangan sama papa"ujar jordi.

"Kan papa bisa ngmg ke mama"ujar renza.

"Papa gk mau,you ngmg sendiri ke mami,atau semua fasilitas you papa sita"ancam jordi,membuat renza nangis.

"Papa gk pernah ngajarin you kan gk sopan sama mama,you tau kan papa gk suka punya anak,yg slalu punya salah tpi,gk mau minta maaf,mau minta maaf skrg atau papa sita semua mainan you"sambungnya,renza hanya diam gk berani bicara dia tau klau papanya lagi marah padanya.

Tanpa jordi dan renza tau,fishy mendengar semua percakapan suami dan anaknya,sambil meneteskan air matanya,jujur dia ngk nyangka renza berfikir seperti itu,dan dia juga gk tega melihat anak nya di marahin sama suaminya,tpi dia tidak bisa berbuat apa apa.
Karena sudah tidak kuat fishy masuk ke kamar anaknya.

"Kak udah jangan marahin renza kasian"ujar fishy.

"Sayang ngapain km di sini"ujar jordi

"Aku cuma mau ngantarim susu renza doang"alasan fishy padahal dia tau semuanya.Jordi hanya mengangguk.

"Adek susunya minum ya,habis ini tidur besok sekolah"ucap fishy lembut,walapun hatinya sakit mendengar anaknya yg tidak menerima kehadiran sosok adeknya.Renza hanya meniruti saja,jujur dia masih takut karena baru pertama kli dia di marahin papanya.

"Adek mau tidur di temenin mamii ngk,"ujar fishy mengelus kepala anaknya.Renza hanya mengangguk.Dan setelah selesai minuk susu dia merebahkan tubuhnya di kasurnya.di susul oleh fishy.

"Tidur yang nyenyak sayangnya mami"ujar fishy memeluk renza,dan tak lama renza sudah tidur.

"Renza sudah tidur fishy,ya uda yuk kita ke kamar"ujar jordi.Tetapi fishy diam saja.

"Aku tau mungkin km sudah tau alasan nya kenapa renza gitu sama km,aku yakin dia gk gitu cuma di syok saja"ujar jordi.

"Tpi aku takut kk,dia malah benci sama aku"kata fishy sambil menatap renza.

"Km tenang aja sayang,renza ngk gitu,skr km istirahat ya,km sama anak kita juga butuh istirahat"ujar jordi.Frislly hanya mengangguk saja.

"Good night princess papa,I Love You."ucap jordi mencium kening renza dan menyelimuti tubuhnya,sedangkan fishy menghidupkan ACnya ada mematikan lampu,klau tanya renzo di mana,dia sudah tidur di kamarnya,kadang dia tidur sama renza,kadamg tidur sendiri.

Kamar fishy.

"Fishy udah minum susu blm"tanya jordi.

"Udah kk,barusan kok,"ujar fishy.

"Skrg km tidur ya,dedeknya juga butuh istirahat,jangan pikirin perkataan renza,aku gk mau km sama anak kita yg di dalem knpa napa"ujar jordi,fishy hanya mengangguk saja.

"Temenin ya"ujar fishy.

"Iya sayang,"ujar jordi memeluk fishy.

Bersambung...
Gmana menurut klian cerita ini,apakah renza akan menerima kehadiran adeknya atau sebaliknya.Dan gmna perasaan fishy klau renza gk mau menerima adeknya,tunggu kelanjutan ceritanya.maaf klau gaje dan lama next nya.

Selamat membaca.
Jamgan lupa vote dan komen.
Semoga klian menyukainya.
Bye,see you next part.
18 Jan 2021