Happy reading
♥️♥️♥️...
What I'd do to have you here
...
Andre pun mencoba untuk menjelaskan kepada atasannya ini.
"Tuan, lebih baik anda tidak minum lagi. Ini sudah seminggu lebih anda selalu seperti ini."
Leonardo hanya hidup untuk minum setelah itu, ia tampak kacau lebih kacau daripada saat ia melihat Alexa di bengkel. Wanita itu tampak biasa-biasa saja dan begitu sibuk memikirkan motornya."Jika yang anda pikirkan adalah foto yang berada di depan anda, maka itu salah tuan. Saya sendiri yang mengantarkan nona ke sana. Dan tidak terjadi apa-apa."
Andre sudah ratusan kali mengatakan hal ini. Sejak dari waktu tuan Levonard memberikan amplop berisi foto Alexa dan Levine.Levonard memang jarang kemari, tapi tidak berarti ia tidak memiliki markas. Ia juga memiliki tempat di daerah sini, dan tentunya di manapun yamg ia mau.
Anaknya hanya satu, dan ia tidak suka bermain dengan perempuan dan memberikan harta dengan cuma-cuma.
Ia memang begitu kaku dan dingin. Maka dari itu, ia juga ingin membuat hal yang sama dengan Leonardo, ia tidak ingin Leonardo memiliki pasangan, namun jika memiliki anak, boleh-boleh saja.
Namun untuk terjerat cinta dan memiliki istri, Levonard sangsi memikirkan hal itu untuk Leonardo."Diam! Aku hanya ingin menenangkan diri. Aku akan menyelesaikannya semua dengan tanganku sendiri. Aku tidak membutuhkan opini siapapun, termasuk dirimu."
Inilah Leonardo, walaupun ia sudah mabuk dan bahkan hanya tidur beberapa jam lalu minum alkohol lagi, ia tetap sadar dan menjawab dengan jelas.Hanya saja, Andre khawatir dengan organ tubuh Leonardo yang suatu saat bisa saja drop dan membuatnya sakit.
Lalu Andre pun keluar, ia tidak tahan menatap Leonardo yang tak karuan seperti ini.
Mungkin seperti ini yang dinamakan patah hati?
Tentunya sakit bagi orang yang benar-benar baru pertama kali merasakannya....
Alexa menatap Alley yang sangat cantik sekali, walaupun Alley adalah kembarannya, tapi ia harus memuji keanggunan yang dimiliki saudaranya ini yang tentu saja tidak ia miliki.
"Wow, you're so beautiful. Kau mau kemana? Tidak mungkin ke toko dengan pakaian seperti itu." Lagi-lagi ia menatap Alley dari atas sampai ke bawah membuat Alley tersenyum malu-malu.
Saudaranya ini masih polos sekali, tidak ia sangka bahwa bahkan saudara yang telah melakukannya terlebih dahulu dari pada dirinya."Terima kasih, Lucas mengajakku jalan-jalan. Apa ini terlalu berlebihan?"
Alexa menggeleng, tentu saja tidak. Mungkin ia akan seperti itu juga jika akan bepergian dengan orang yang dicintai. Namun sayangnya, baru saja ia ingin jatuh cinta, pria itu sudah muak terlebih dahulu dengannya."Tidak, kau sangat cantik dan pakaian itu cocok untuk kencan."
Beruntung sekali Lucas mendapatkan saudaranya ini. Awas saja jika pria itu menyakitinya."A-aku tidak mengatakan ini kencan." Sanggah Alley membuat Alexa memutar bola matanya malas.
Kan, apa yang dia katakan, polos sekali. Jika ada kata yang mewakili Sangat polos sekali, sehingga membuat kata itu menjadi lebih efektif dari yang Alexa sebutkan, ia akan menyebutkan hal itu."Ya, kalau kau jalan-jalan bersama Lucas dan hanya berdua itu namanya kencan. Semoga saja kau kembali ke rumah nanti malam,"
Ucapnya sambil meledek orang polos yang di depannya ini."Tentu saja, aku akan pulang. Kau pikir aku mau kemana?"
Entah terlalu polos atau bodoh pun kadang Alexa tidak mengerti.
Untung saja wanita di depannya ini kakaknya.
Coba saja adiknya, mungkin akan diledeki habis-habisan dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The GANGSTER trapped me
Romance#The Twin Series Leonardo Da Costa tidak pernah berpikir akan ada yang berani melawannya. "Kau pikir, kau siapa?" Gila, berani sekali gadis ini. "Aku? Pria yang mulai detik ini gila akan dirimu. Bawa dia pulang!" Alexandra langsung meronta-ronta. "L...