chapter 38.1

504 52 9
                                    

"Aku akan menghampirimu kesini, karena kalau kau yang ke tempatku itu terlalu jauh."
Kata Leonardo saat ingin pergi dari rumah Alexa.

"Tidak apa, nanti kita bergantian saja."
Jawab Alexa, ia tidak ingin menjalani hubungan sepihak, lagi pula mereka harus saling memahami, apalagi Leonardo akan sangat sibuk untuk mengurus bisnis baru.

"Baiklah, terserahmu saja."
Lalu Andre yang menjemput Leonardo pun tersenyum ke arah Alexa dengan menyatakan bahwa ia senang sekali atasannya bisa kembali bersama-sama dengan wanita sebaik Alexa.

"Jaga pandanganmu. Yang boleh memandang dan tersenyum seperti itu kepada Alexa hanya diriku saja!"
Alexa pun langsung menahan semburan tawanya, Andre yang terkena semprotan marah cemburu tak jelas itu pun langsung membuat wajahnya datar dan membuka pintu penumpang agar Leonardo si pencemburu itu dapat masuk ke mobil dengan baik.

Setelah masuk ke dalam mobil , Andre pun membunyikan klakson dan menjalankan mobil.
Melihat tuannya menyenderkan kepala dengan nyaman ia pun memberanikan diri untuk berbicara,
"Apakah semuanya lancar, tuan?"
Leonardo pun menaikkan alisnya,
"Seperti yang bisa kau lihat,"
Andre pun menganggukkan kepala,
"Termasuk permasalahan anda? Nona Alexa sudah mengetahui semuanya?"
Leonardo pun langsung menegakkan punggungnya, dan melihat ke arah pemandangan luar.
"Persoalan itu biar aku urus nanti, aku akan mengurusnya perlahan, satu per satu."
Andre tidak percaya bahwa tuannya ini belum menyampaikan menyeluruh.
"Tuan..."
Leonardo pun langsung menyela,
"Aku rasa kau telah banyak bicara hari ini."

Tidak ingin memperkeruh suasana, Andre pun memilih untuk diam saja.
Ia tidak ingin membuat Leonardo menjadi kesal atau pun frustasi lagi, tapi kalau menunda pembicaraan ini juga akan menimbulkan masalah kemudian hari. Setidaknya, ia sudah mengingatkan.

...

Alexa sedang berbunga-bunga hari ini, rasa-rasanya ia bisa menari ballet, bercanda, mana bisa ia menari ballet.
Ia pun berencana untuk mengunjungi Alley hari ini. Tapi baru saja ia menaiki motornya, ia merasa ada yang mengikutinya dari belakang.
Ayolah, instingnya lebih kuat dari seorang ayah. Ia dan Alley sudah lama menggantikan peran satu sama lain untuk melengkapi hidup mereka.

Ia pun melepas kembali helm yang ia pakai, dan ia pun melihat semak-semak bergoyang.
Orang bodoh mana lagi yang membiarkan itu terjadi?
Ia pun langsung ke arah semak itu dan benar saja ada orang yang lari namun bukan Alexa jika ia tidak bisa mengejarnya.
Lalu, Alexa pun langsung menendang punggung orang itu dari belakang.
Setelah orang itu terjungkal, ia pun menekan orang itu dari belakang dengan kakinya.
"Siapa kau?"

"Ampun, nona."

"Siapa yang menyuruhmu?"
Alexa sudah membayangkan bahwa yang menyuruh pria ini adalah Leonardo, tapi bagaimana mungkin, memangnya apa lagi yang ia perbuat sehingga dimata-mata Leonardo? Lagipula kekasihnya itu, ah prianya itu sudah tidak lagi berurusan dengan hal-hal seperti ini.

"Kau yakin hanya diam saja? Aku tidak bisa memastikan nyawamu di bawah kakiku."
Alexa semakin menekan tubuh pria itu.
"Lucas, nona."

Lalu Alexa pun langsung mengangkat kakinya dan melepas pria itu.
Ia pun menelepon pria itu.
"LUCAS!"

...

Lucas yang mendapatkan panggilan dadi Alexa pun tahu apa yang sedang terjadi.
"Apa-apaan kau itu? Kau mau kubunuh?"

"Waw, berpacaran dengan gangster membuatmu benar-benar mengerikan."
Alexa pun langsung menaikkan nadanya.
"Jangan membawa-bawa orang lain atas sikapku. Lebih baik kau berkaca terlebih dahulu, kau pikir saja, tadi pagi kau ganggu aku dan baru beberapa jam kemudian kau sudah mengangguku lagi? Di mana otakmu itu, Lucas? Kau ikut keluarkan saat mengeluarkan ban dalam motor?"
Alexa menghela napas panjang.

"Dengar, bukan aku yang memaksa diriku sendiri bersikap seperti ini, tapi kau. Kau yang membuatku bersikap seperti ini. Kau pikir aku tidak tersiksa berjauhan dengan Alley? Aku tidak peduli alasanmu apa, yang jelas kau sudah menyakiti kakakku berkali-kali. Harusnya kau sadar bahwa aku tidak akan memandangmu sebagai sahabatku lagi sejak saat itu."
Lalu Alexa pun mematikan panggilan itu dan langsung pergi mengendarai motornya, walaupun kini ia mengganti destinasi, ia memilih untuk pergi ke bengkel, mana tahu ia menemukan jejak otak Lucas yang tertinggal.


To be continued...
Met malminggg🥳
1 Mei 2021.

The GANGSTER trapped meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang