Yoongi percaya Naya adalah orang yang sudah dipersiapkan Tuhan untuk menyempurnakan hidupnya 😊
Ada apa dengan naya ?
" hal yang paling aku sesali adalah bertemu dengan mu lagi dasar cowok berengsek"
"Aku juga mencintai mu min-yoongi"❤
.
.
.
.
happy...
Hello Chimmin 😚 Siapa nih yang udah siap baca ending? Jangan lupa bawa tisue ya 😂 pastikan kalian baca ini dalam keadaan TENANG! 🤣
Pelan-pelan aja ya bacanya. Komen per line（＞ｙ＜） ramein ya karena ini part terakhir 😭 huhu
Sudah siap kan?
YANG BELUM FOLLOW, FOLLOW DULU!!!!!!!
"Lee Shiraa, di tetapkan sebagai tersangka kejahatan dan uji coba pembunuhan kepada Nyonya Min Naya. Juga di tetapkan sebagai tersangka atas penipuan atas Perusahaan Min, maka dari itu terdakwa di ancam pasal berlapis dan hukuman selama dua puluh tahun penjara."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku menarik napas lega sembari meremas tangan Yoongi kuat-kuat setelah melihat hakim mengetuk palu sebanyak tiga kali. Pada akhirnya aku menang. Ya—aku berhasil menang dari wanita itu. Aku mendapatkan suamiku kembali, dan aku bisa meletakannya di tempat yang seharusnya.
Hari ini persidangan terakhir, setelah satu minggu investigasi. Ku pikir akan sulit seperti sistem hukum pada umumnya, tapi kesediaan Min Halaemoni untuk menjadi saksi sangat memudahkan. Aku juga tidak meragukan bagaimana hebatnya suamiku. Meski belakangan ini merepotkan tapi dia benar-benar menepati janjinya. Dia mengakhiri semua ini.
Pada akhirnya Yoongi juga bisa memaafkan Min Halaemoni. Sulit untuk meyakinkannya jika aku memang sudah benar-benar ikhlas, mengingat Yoongi ada di masa itu. Masa di mana dia menggengam tanganku yang sudah dingin, masa dia menangis di hadapan tubuhku yang tidak sadarkan diri selama satu minggu. Masa dimana dia hampir kehilanganku karena perbuatan neneknya.
Terkadang Yoongi kedatangan mimpi buruk itu saat dia terlalu lelah bekerja. Dia akan merapalkan Namaku sembari menggelengkan kepala seperti orang ketakutan kemudian tersentak dan sadar dengan air mata. Dia bahkan tidak bisa tidur tenang sebelum wanita itu benar-benar mendapat hukuman. Dan aku harap, mulai hari ini Yoongi bisa perlahan mengikhlaskannya.
"Naya. Sini nak."
Aku melihat Min Halaemoni menghampiriku dan merentangkan kedua tangannya. Awalnya aku enggan untuk mendekat, tapi kurasa memulai bukanlah hal yang buruk. Aku tidak bisa membuat Min Halaemoni terus merasa bersalah, maka sudah seharusnya aku yang memulai. Mulai memperbaiki hubungan kami.
"Halaemoni," ujarku melepas genggaman tangan Yoongi dan hadir dalam peluk wanita itu. Dia memelukku begitu erat, mengusap punggung juga kepalaku seperti aku adalah cucu kesayangannya.
"Maafkan Halaemoni."
"Naya dan Yoongi sudah memaafkan Halaemoni, jadi jangan terlalu terbebani dengan masalah yang lalu ya." Aku balas mengusap punggungnya, "Naya janji. Naya akan belajar kebiasaan adat Korea, Naya akan pulang saat hari-hari raya sekalipun Yoongi nggak bisa. Naya janji Naya akan berusaha."
