KEMARAHAN SUGA

634 82 87
                                    

Welcome back Chimmin 🎉
Aku update lagi ya.
Ayo dong semangat vote dan Komen.
Komen jangan cuma satu kali ya ☺😶 yang banyak, yang ngegas pokoknya.

💜 Enjoy ya Chimmin ❤

"Lama sekali!"

Baru saja Suga masuk kedalam rumahnya tapi sudah di sambut dengan dua kata yang begitu menyebalkan. Lama? Padahal ini salah satu pulangnya yang paling awal. Kenapa? Jelas Suga tidak tenang meninggalkan Naya di rumah bersama neneknya. Pun ada ayah dan ibunya tetap saja dia tidak tenang. Kedua orang tuanya tetap tidak akan ada yang berani membela Naya, dan satu-satunya manusia yang berani menentang Min Halaemoni hanyalah Min Yoongi.

"Aku bahkan tidak menyuruh kalian untuk menungguku, Naya yang sering menunggu sampai tengah malam saja tidak pernah membentak dengan dua kata yang barusan aku dengar," sarkasnya melepas sepatu kemudian memasuki area ruang keluarga.

"Duduk! Kita sudah menunggumu sejak tadi," perintah Neneknya. Namun itu tidak membuat Suga menurut begitu saja, pria itu masih berdiri di hadapan semua anggota keluarga yang sudah duduk manis menunggu di ruang keluarga. Termasuk juga dengan Naya.

Suga mendekat ke arah istrinya, "Sudah sholat Magrib Yangg?" tanyanya super halus dan hanya di balas dengan gelengan halus pula.

Suga menghela napas panjang, pria itu melirik arloji yang berada di pergelangan tangan kirinya. "Ayo Sholat dulu, aku anter ke kamar," detik itu juga tangan Suga melambai di depan wajah Naya yang terus menunduk. Kemudian wanita itu mendongakkan kepalanya menatap Suga dalam, penuh arti atau lebih sebuah harap. Bersyukur sekali Naya karena Suga datang tepat waktu.

"Ayo Yangg, bentar lagi udah mau selesai waktunya."

"Yonggi!!!" potong Min Halaemoni segera. "Kau ini tau diri tidak? Sudah di tunggu sejak sore malah terus mengulur waktu. Aku ini juga banyak pekerjaan, dan selesaikan masalah ini secepatnya!"

Suga tau Naya takut dengan neneknya, tapi dia tentu tidak akan membiarkan istrinya meninggalkan kewajiban yang harus di laksanakan. Maka dari itu Suga segera meraih tangan Naya kemudian menariknya ke kamar. Di langkah ke lima mereka berhenti, Suga membalik badanya. "Aku tidak merasa memiliki masalah yang harus di selesaikan. Dan sekalipun kalian memiliki masalah dan meminta bantuanku tolong sedikit lebih sopan. Ini rumahku!" tegasnya kemudian kembali melangkah menuju kamar mereka.

Tuan Min hanya mampu geleng-geleng kepala sambil terus memijiti pelipis mata karena merasakan pening yang begitu dasyat. Suga dan neneknya sama-sama keras kepala, dan Tuan Min tau betul jika Suga teramat tidak suka jika terus di atur neneknya. Apa lagi mengingat Suga yang sudah menikah dan Naya yang terus di salahkan di sini. Sejujurnya Tuan dan Nyonya Min sangat menyayangkan jika mantunya terus di tindas. Mereka teramat menyukai Naya. Wanita itu tidak seburuk apa yang Min Halaemoni pikirkan. Hanya saja wanita tua itu tidak tau, atau terlalu kolot orangnya. Biasa. Orang tua.

My BUDDY "Min Yoongi" ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang