My BUDDY "Min Yoongi" ✅

ANEH

Happy Anniversary Chimmin 😍
Happy Anniversary 1 tahun My Buddy 😍

Siapa nih yang ngikutin dari awal? Dari yang masih banyak dialognya 🤣 dari yang masih amburaduk tulisannya 🤣🤣

Makasih ya buat kalian , loveyou ,❤

"Yoongi, pulang yuk. Kamu kan libur," ujar Naya dengan nada di ayun menghampiri suaminya yang masih meringkuk di atas kasur setelah selesai menata pakaian di lemari.

Pria itu mengeluarkan kepalanya dari dalam selimut, melirik sekilas sang istri yang berjalan menuju arahnya kemudian menenggelamkan tubuh lagi. Yoongi lelah. Kemarin, sejak pagi, pulang dari Gereja sampai tengah malam panggungnya tidak berhenti. Full acara dan rekaman untuk acara akhir tahun. Sejak awal pun mereka tidak mendapat ijin libur sampai tanggal 31 sebenarnya.

Namun mengingat banyak member yang memiliki kepentingan di tanggal-tanggal tersebut, Bighit membatalkan penampilan LIVE mereka, dan di ganti pre record. Tentunya Yoongi dan Naya bersyukur, setidaknya mereka punya beberapa hari untuk berlibur.

"Yoongi..... katanya mau pulang."

"Yoongi ih,,, aku pulang sendiri lo ini."

Wanita itu terus mengguncang badan suaminya, tentu sulit. Dia tau bagaimana seorang Min Yoongi saat sedang mode malas seperti ini, apa lagi hari ini libur. Sebuah kemustahilan Suga akan bangun pagi-pagi hanya untuk pindah tempat tidur.

"Emmmmmmhh," lekuhnya hanya membalik badan. Tetap meringkuk, tidak memunculkan tanda-tanda kehidupan.

Naya geram, wanita itu memukul bokong suaminya. "Aku peri nih ya. Sama Jimin," ancamnya.

Namun hal itu sia-sia, Suga tetap tidak menggubris ancaman yang sekalipun tidak akan di lakukan Naya.

"Aku pergi ni... beneran aku pergi loooo," Suga membuka matanya saat merasakan suara Naya kian menjauh. Wanita itu tidak lagi duduk di sampingnya, melainkan sudah berjalan ke arah pintu. Suga bisa merasakanya. Tapi tetap tinggal di dalam selimut.

"Pergi sama Jimin nih. Yaudah aku sama Jimin lo yaa...." Naya berubah pikiran, sepertinya dia memang benar-benar akan mengajak Jimin pergi.

"Sama Jimin....." selorohnya kembali.

Namun tetap sama saja, wanita itu bukanya mendapat cegahan dari suaminya justru berakhir melihat buntelan besar di atas ranjang. Tidak bergerak, seperti tidak peduli sekalipun dirinya di lahap monster di depan mata.

Naya menghentakan kakinya cukup keras, "SAMA JIMIN....PERGI SAMA JIMIN....MIN...MIN....MIN," teriaknya kemudian meraih knop pintu. Benar-benar hendak keluar. Tidak lagi sebuah ancaman.

Namun.

"Arghhhhh," Naya membalik badanya dan menemukan boneka Shooky tergeletak di lantai. Inikah yang menimpa kepalanya barusan? Suga yang melemparnya?

"Yoongi........."

Wanita itu meraih boneka Shooky dan berlari menuju ranjang. Menaiki tubuh suaminya yang sudah keluar dari dalam selimut dan giliran balas dendam.

"Rasain... ini, rasain... masa kepala istrinya di lempar pakai boneka..." gerutunya sembari terus memukuli Suga dengan boneka tersebut. Iya, Shooky, anak mereka.

Suga berusaha melindungi wajahnya, "Yangg....ehhh, udah.... berhenti nggakk..."

Tapi Naya tidak mendengarkannya, wanita itu dendam setengah mati. "Ngaak.. kamu itu sama ya kek Nando. Suka lemparin kepala, gak sopan tau nggakkkkk."