KISSING

1.2K 126 17
                                    

Vote dulu baru baca


































Vote dulu !!!!!























































Vote dulu woy.
Kalo gak vote gak bakal muncul ntar tulisannya
































































Ngeyel sihh







































***

Setelah kejadian tamparan di Studio, suga kini sedang merenungkan kesalahan yang dia buat, kesalahan yang selalu Negatif Thinking terhadap naya. Apa salahnya mendengarkan dulu penjelasan dan melihat kondisi lawan bicara ? Itu yang harus dikoreksi oleh Min Suga.

Suga tidak tau apa yang harus dia lakukan sekarang, karena perkataan setan selalu muncul begitu saja dari mulutnya saat sedang emosi. Tangannya sudah habis lebam dia gunakan untuk memukuli tembok didalam studionya, Sebuah kesalahan pahaman membuat semua menjadi kacau begitu saja.

Pukul 20.00
Suga melewati ruang kerja naya dan terlihat dari luar lampunya masih menyala. Mungkin sang pemilik masih di dalam, padahal jam kerjanya sudah selesai sore tadi.

" apa naya belom pulang ?"

Tanya nya pada diri sendiri di depan pintu yang terdapat nama pacarnya itu tertera sebagai sekretaris agensi ini. Hatinya mengatakan untuk masuk dan menemui gadis itu tapi logikanya enggan untuk melakukanya. Suga masih merasa sangat bersalah atas apa yang dia lakukan hari ini.


Akhirnya suga memberanikan diri untuk mengetuk pintu besar itu.

Tok...Tok...Tok....

Masih belum ada jawaban didalam sana, mungkin memang hanya lampu saja yang belum dimatikan.

Ceklek....

Suga hendak beranjak dari tempatnya berdiri sekarang tapi langkahnya terhenti saat ada seseorang yang membuka pintu yang dia ketuk tadi. Naya lah yang membuka pintu itu, kedua insan yang sekarang sedang bertatapan ini sama-sama terkejut atas kehadiran masing-masing.

Hanya senyuman sedikit manis yang bisa suga lakukan saat ini, berharap dia tidak diusri dari hadapan wanita yang sangat dia cintai.

" Oppa masuklah"

Suga mengekor di belakang naya yang telah mempersilahkan dia masuk, Ruangan ini sangat dingin bukan karena AC atau udara malam kita seoul, tapi karena pasangan kekasih yang sekarang sedang saling berdiam diri. Suga menyusul naya yang duduk di sofa, tidak dengan jarak yang dekat tapi melainkan bersebrangan, layaknya seorang tamu yang berkunjung, suasana kali ini begitu kaku.

"Apa yang harus kamu lakukan min yoongi" ucap suga dalam hati, karena baru kali ini dia tidak tau harus berbuat apa, Siapa yang akan memulai pembicaraan jika semua berpaku pada ego masing-masing.

Ny : Kenapa oppa kesini ?

Sg : emmm, aku tadi lewat dan ternyata kamu belum pulang.

My BUDDY "Min Yoongi" ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang