"Aku akan kembali jadi tunggu lah aku, aku pergi dari mu bukan berarti aku tiada di dunia tapi aku pergi untuk melihat seberapa kuat dan tegar nya kamu. Aku akan kembali sebentar lagi di hadapanmu"
Someone
"Princess" panggil bang Langit ke aku.
"Ya apa bang?" sahutku.
"Princess istirahat ya kan baru sampai," ucap Bang langit perhatian sambil mengusap lembut kepalaku dengan lembut.
"Iya bentar lagi bang, aku mau ngumpulin anggota dulu ya buat besok acara pertemuan dengan semua Leader Mafia dan gangster di dunia," ucapku tersenyum manis kepada bang Langit.
"Hufftt baiklah sayang, tapi janji setelah ngumpulin semua anggota princess harus istirahat. Badan princess harus di istirahat kan dan jangan terlalu lelah abang tidak mau princess sakit ya," ucap lembut Bang langit menyetujui ucapanku membuatku tersenyum.
"Iya bang pasti aku akan istirahat sebentar lagi, ya udah kalau gitu aku mau ke aula dulu, abang ikut?" ucapku mengiyakan dan bertanya kepada bang Langit.
"Hmm maaf ya princess abang harus ke Markas Red Diamond Mafia bersama 4 anggota abang. Abang juga harus kesana untuk memeriksa kalau seandainya ada pengkhianat di RDM. Abang tinggal tidak apa-apa kan princess?" ucap Bang langit menjelaskan kalau dia tidak bisa menemani aku saat mengumpulkan anggota mafia dan gangster karena ia harus ke Markas RDM yang berada di Kota yang sama yaitu Starbourg.
"Iya bang tidak apa-apa kok, lakukan tugas dan kewajiban abang sebagai leader RDM. Aku tidak apa-apa kalau di tinggal disini karena aku bersama dengan para anggota ku " ucapku mengatakan kalau itu adalah tugas dan kewajiban nya sebagai Leader Red Diamond Mafia, bang Langit harus bisa berlaku adil dan bijaksana sebagai Leader.
Cup
Bang langit mengecup kening ku dan menjauhkan ciumannya dari keningku.
"Terima kasih princess sudah mengerti abang," ucap Bang Langit tersenyum manis kepadaku.
"Tidak jangan berterima kasih bang. Abang melakukan itu karena itu memang tugas abang dan aku mau abang harus bisa menjaga anggota abang dengan nyawa abang sama seperti abang menjaga aku dengan nyawa" ucapku dengan nada tegas.
"Tentu princess," ucap bang Langit tegas.
Lalu aku dan bang Langit pun keluar dari musholla, aku menuju ruang berkumpul bang langit juga mengikuti aku dari belakang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
