Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Revisi✔
Sorry Typo🙂
Siapin tisu kalau ada yang SAD oke😭
Jgn lupa vote dan coment ya🦁
"Hati anak mana yang tak tersakiti jika orang tua lebih memilih anak orang lain daripada anak kandungnya sendiri, kecewa? Terluka? Itu sudah biasa tapi hatiku tak setegar itu. Hatiku bukan karang yang kuat diterjang oleh ombak setiap saat"
Erika Valia Agatha Bruckley Alexander.
"Silahkan Queen, Queen mau bertanya apa?" ucap dan tanya Azqa sambil menunduk.
"Apakah wajar seorang anak merasa iri dan sakit hati kepada orang tuanya? Karena orang tuanya lebih memprioritaskan anak gadis lain yang asal usulnya tidak jelas lebih menyayangi anak gadis itu daripada menyayangi anak kandungnya sendiri. Menuduh anak kandungnya membunuh kakak kesayangannya tanpa bukti yang jelas hanya berbekal fitnah dari anak gadis itu, mencampakkan anak kandung yang tidak tau apa-apa dan menganggapnya pembunuh," tanyaku panjang lebar membuat Azqa dan yang lain kaget dengan pertanyaan ku.
"Queen, maaf kalau saya lancang anak kandung yang dimaksud oleh Queen itu adalah Queen sendiri," tutur Azqa, aku tersenyum tipis mendengar ucapan Azqa. Ya pertanyaan itu adalah aku anak yang dicampakkan oleh kedua orang tuaku.
"Menurut saya itu wajar Queen, karena Queen adalah anak kandung tuan dan nyonya Bruckley dan juga darah daging tuan dan Nyonya Bruckley. Tidak ada kata mantan anak atau mantan orang tuanya. Anak tidak akan dendam karena baginya kasih sayang seorang ayah dan ibu itu sepanjang masa itulah sifat Queen. Queen berbeda dari kebanyakan anak, Queen selalu memikirkan kedua orang tua Queen yang sudah mereka campakkan. Yang saya herankan kenapa mereka lebih merawat kotoran dari sampah daripada berlian yang amat sangat berharga. Saya bangga bukan hanya saya tapi semua orang yang melihat Queen merasa bangga terhadap Queen. Queen adalah berlian yang amat sangat berharga," jawab Azqa bersungguh-sungguh dan tulus aku tau dari bicara nya.
"Queen, Queen itu berhati baik, berhati emas, membawa ketenangan, kedamaian, bijaksana, selalu memikirkan orang lain, tidak egois, Queen berbeda dari Leaders yang lain. Walau Queen dibilang kejam, sadis, dingin tak tersentuh, tapi point utama seorang Leaders adalah mengutamakan keselamatan anggotanya dan tidak mau melihat semua anggotanya terluka dan jika melihat anggota terluka Queen tidak tinggal diam," tutur Kak Morgan pelan. Aku tersenyum tipis mendengar jawaban Asqa maupun jawaban dari Kak Morgan.
"Terima kasih Azqa dan Kak Morgan sudah menjawab pertanyaan saya," ujarku singkat.
"Sama-sama Queen," ucap serempak Azqa dan Kak Morgan.
