Queen-138 (Kesungguhan Langit untuk Melodi)
Happy Reading guys
Sorry For Typo 😅
"Sudah kodrat nya perempuan menunggu laki-laki yang mencintai nya bukan mengejarnya apalagi memperjuangkan. Karena yang mengejar dan berjuang itu adalah laki-laki bukan perempuan. Jangan mengejar raga nya tapi kejarlah Pencipta yaitu Allah dengan doa-doa di sepertiga malam. Pinjam dan lantunkan namanya, serahkan segala nya kepada Allah, dan pasrahkan semua akhir dari penantian,"
Erika Valia Agatha Bruckley Alexander
"Kak, aku sembuhin dulu ya," ucapku kepada kak Gara yang diangguki oleh kak Gara. Aku mulai memejamkan mataku."Bismillahirrohmannirrohim," basmalah ku dan muncullah cahaya biru di telapak tangan kananku.
Ku buka mataku dan menempelkan tangan kananku ke pipi kak Gara. 5 menit aku menyembuhkan pipi kak Gara, luka di sudut bibir kak Gara pun menghilang tak berbekas.
"Alhamdulillah," syukurku dan kak Gara begitu juga dengan semua saudara ku.
Aku tersenyum ketika melihat kak Gara sudah tidak terluka. Kak Gara mengambil tangan kananku yang masih berada di pipi kak Gara dan menciumnya dengan penuh kasih.
Semua kakak ku pun hanya bisa menggelengkan kepala mereka melihat perlakuan kak Gara kepadaku.
"Ekhem, sudah Gara kita pulang karena semuanya sudah ada dirumah keluarga utama untuk acara Langit," dehem dan ucap kak Gervin kepada kak Gara.
Kak Gara yang teringat acara kedua untuk hari ini yaitu bang Langit yang ingin mengkhitbah kak Melody.
"Iya kak, ayo sayang kita pulang semuanya sudah menunggu dan Langit juga mungkin menunggu kita," sahut kak Gara sambil terus menatap ku dan menggenggam tanganku.
S
K
I
P15:15 WIB
Aku dan semuanya selesai sholat ashar berjamaah di musholla Mansion keluarga besar ku. Sekarang aku berada di kamar bersiap-siap untuk acara khitbah nya bang Langit.
Aku mengenakan gamis warna pink, hijab segi empat syar'i warna senada, dan hils warna putih. Aku tak berhias diri dengan make up hanya memakai baby powder dan liptink.
Setelah semua nya siap aku mengambil tas sling bag warna putih yang isi nya dompet, hp, powerbank, tisu, charger, dan pisau lipat.
Aku pun berjalan keluar kamar ku dan saat sudah di luar ternyata semua saudara ku terutama Revan sudah menunggu ku di luar kamar.
Mereka semua nya langsung terpana melihat aku.
"Masyaallah, princess sangat cantik lebih cantik Masyaallah," kagum dan puji bang Maxxi.
"Princess nya abang cantik Masyaallah," ucap bang Langit.
"Walau hanya memakai bedak bayi tapi tetap bisa membuat sayang cantik. Cantik wajah maupun hati," ucap kak Adefa merengkuh pinggangku posesif.
"Kakak Queen sangat cantik hehe," puji Revan dengan cengiran polos nya membuatku tersenyum.
"Baby boy dan semua nya juga tampan," puji ku balik kepada Revan dan semua saudara ku.
Sekarang aku dan semua saudara ku sudah berada di bawah melihat Mama, Bunda, dan Mommy sedang sibuk mengurus hantaran untuk dibawa ke rumah kak Melody.
Aku yang melihat itu pun menggelengkan kepala ku karena niat kami mengkhitbah kak Melody. Tapi Mama, Mommy, dan Bunda sangat sibuk mengurus semua nya setelah mengurus ulang tahun ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧'𝐬 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 👑 Season 1 (TAMAT)
Teen FictionDeskripsi cerita 𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧'𝐬 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 👑 🚫𝗗𝗢𝗡'𝗧 𝗖𝗢𝗣𝗬/𝗣𝗟𝗔𝗚𝗜𝗔𝗥𝗜𝗭𝗘 𝗠𝗬 𝗦𝗧𝗢𝗥𝗬, 𝗜𝗧'𝗦 𝗣𝗨𝗥𝗘𝗟𝗬 𝗬𝗢𝗨𝗥 𝗢𝗪𝗡 𝗧𝗛𝗢𝗨𝗚𝗛𝗧𝗦⛔ 🗡 ↪ Dilarang copas / plagiat cerita aku, murni pemikiran sendiri 𝐅𝐢𝐫�...