𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧'𝐬 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 👑 Season 1 (TAMAT)

Queen-126 (Teasing is the same as breaking!

Queen-126 (Mengusik sama saja hancur!)

Happy Reading Guys

Sorry Typo 🍂

Harap Bersabar karena scene kali ini menguji kesabaran kalian, harap jangan mencak2 ataupun baper melihat ke uwuw an yg terjadi okey. Dahh assalamualaikum

"Kami tidak akan lengah lagi untuk kedua kalinya. Cukup kali ini kami lengah sehingga membuat laki-laki lain mendekati Queen kami. Nekat mendekati Queen kami maka kehancuran yang akan kalian terima! Kami Penjaga Sang Ratu!"

All Brother Queen and Dad

Aku melihat tatapan terluka di mata kak Gara, lalu aku beralih ke mata semua saudaraku terutama kak Adefa dan Revan. Mereka semua sama-sama menatapku dengan tatapan terluka. Sakit, itulah yang mereka rasakan ketika melihat dan mendengar pernyataan dari tuan Afanasy.

Aku tersenyum tulus kearah mereka.

"Tenanglah permainan mereka akan segera berakhir ditangan ku," ucapku dengan senyum ku.

"Kami tidak rela sayang kalau sayang diminta dengan cara bisnis seperti ini, rasanya kakak ingin menghabisi dia yang telah terang-terangan menatap sayang. Apakah dia tidak tau kalau sayang itu seorang Ratu. Seorang Ratu tak sepantasnya diperlakukan seperti ini dan tak sepantasnya di pandang dengan penuh minat. Sayang adalah Ratu yang tak akan pantas bersanding dengan dia laki-laki yang berkelakuan buruk lebih buruk daripada sampah di jalanan," ucap kak Adefa yang lalu memelukku untuk mencari ketenangan disaat emosi nya tidak stabil.

"Istigfar kak ya, tidak apa-apa akan aku tunjukkan siapa aku sebenarnya bahwa aku bukan perempuan diluar sana. Kakak tenang saja semuanya akan baik-baik saja," ucapku menenangkan kak Adefa, lalu beralih ke Revan yang berada di gendongan kak Elvin.

Tangan semua kakakku sudah mengepal bahkan tangan mungil Revan juga ikut mengepal. Aku langsung mengambil tangan mungil Revan agar tidak mengepal.

"Baby boy dengarkan kakak okey, kakak tau baby boy sama seperti kakak dan abang yang tidak terima ketika kakak di perlakukan seperti ini. Tenang saja kakak akan tunjukkan siapa kakak sebenarnya baby boy bahwa kakak tidak seperti perempuan luar sana yang dengan mudahnya menerima dirinya," ucapku lembut mengenggam tangan Revan yang mengepal, aku merasakan tangan nya Revan yang mengepal sudah sedikit merenggang.

"Apa Revan boleh membalas nya kakak Queen?" tanya Revan menatap emosi ke arah Tuan Afanasy dan putra nya.

"Tidak biar kakak saja yang membalasnya baby boy, bersama kakak dan abang melihat aksi kakak. Dan untuk kak Elvin tenang saja semuanya akan baik-baik saja, Eva bukan orang yang mudah ditaklukkan begitu saja. Eva juga bukan barang yang seenaknya diklaim, Eva bukan perempuan yang ada diluar sana, tentu nya dia tak akan bisa mendapatkan Eva," ucapku dan jelasku kepada Revan dan juga kepada kak Elvin yang menggendong Revan.

"Huft baiklah kalau begitu kakak dan semua saudara nya Eva akan diam melihat aksi nya Eva. Tapi jika dia dan ayahnya bertindak semakin kurang ajar maka jangan salahkan kakak dan semua saudara mu ketika kami menghajar nya tanpa ampun," ucap kak Elvin yang langsung diangguki oleh Kak Adefa, Revan, Bang Miche, Bang Maxxi, kak Daniel.