𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧'𝐬 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 👑 Season 1 (TAMAT)

Queen-150 EPILOG (This Is Not The End But The Beginning Of The Journey)

Queen-150 EPILOG (Ini Bukan Akhir Tapi Awal Perjalanan)

HAPPY READING GUYS 📖

SORRY FOR TYPO 🙏

"Ini belum berakhir karena perjalanan ini masih panjang. Memang jika ada pertemuan maka akan ada perpisahan. Perpisahan ini hanya lah sementara, kami akan kembali di perjalanan berikutnya."

All Cast Queen's Mafia Gangster

Lalu aku dan kak Gara pun memakan nasi goreng sayur dan telur gulung. Setelah selesai makan, aku dan kak Gara membaca doa sesudah makan. Aku meminum susu coklat hangat begitu juga dengan kak Gara yang meminum teh hijau nya.

"Sekarang sayang istirahat, kakak akan menjaga sayang sekaligus membantu pekerjaan nya sayang," suruh kak Gara setelah menghabiskan segelas teh hijau.

"Iya kak iya subhanallah," sahut ku yang pasrah.

Aku yang ingin mengumpulkan piring-piring kotor dicegah oleh kak Gara.

"Biar kakak yang membereskan nya dan mencuri nya. Sekarang sayang masuk ke kamar nya sayang," ucap kak Gara dengan lembut tapi tegas yang mau tak mau harus aku laksanakan.

"Aku istirahat duluan ya kak, terima kasih," sahutku pasrah dan langsung berdiri dari duduk ku berjalan ke kamar pribadi ku.

Kak Gara tak menjawab sahutan ku hanya senyuman lembutnya yang terpatri di wajah nya. Kak Gara mengumpulkan piring dan gelas menjadi satu di atas nampan. Lalu dibawa ke wastafel dapur mini. Setelah itu kak Gara mencuci semua peralatan makan maupun peralatan masak yang kotor. (Suami idaman banget kak Gara, beruntung banget jadi Queen huhu ~Author)

Berbeda denganku yang berada di kamar pribadi ku, aku langsung merebahkan diriku di atas kasur. Sebelum memejamkan mata, aku berdoa sebelum tidur. Setelah itu ku pejamkan mata ku dan mulai tertidur dengan pulas.

Sedangkan kak Gara yang sudah selesai mencuci semuanya sehingga bersih, kak Gara mengelap tangan nya dengan kain lap. Setelah itu berjalan dari dapur ke kamar pribadi ku untuk mengecek apakah aku sudah istirahat atau tidak?

Pintu kamar pribadi ku dibuka dengan perlahan oleh kak Gara. Kak Gara tersenyum tulus ketika melihat aku sudah tertidur dengan pulas.

Kak Gara berjalan pelan mendekati aku yang tertidur, di selimuti tubuhku dengan selimut sampai leher. Kak Gara mengusap lembut kepalaku yang terbalut hijab yang menghantarkan rasa hangat dan nyaman.

"Tidur yang nyenyak ya sayang Ratu nya kakak," bisik pelan kak Gara menundukkan kepala nya untuk bisa mencium keningku.

Cup

Dikecup lah kening ku oleh kak Gara dan terus mengusap kepala ku. Setelah itu kak Gara berdiri tegak dan berjalan keluar dari kamar pribadi ku.

Lalu kak Gara berjalan ke meja kerja ku untuk menyelesaikan pekerjaan nya dan pekerjaan ku.

Setelah berapa lama kak Gara fokus mengerjakan pekerjaan nya dan pekerjaan ku.

Lily was a little girl
Afraid of the big, wide world
She grew up within her castle walls
Now and then she tried to run

Nada dering ponsel Iphone nya membuyarkan fokus nya. Kak Gara langsung mengambil Iphone nya yang berada di samping laptop. Di layar Iphone tertera nama penelfon yang ternyata itu Erlangga. Seketika kak Gara langsung mengangkat nya karena Erlangga menelfon.

📞 Via Telfon 📞

"Hallo, Assalamualaikum. Ada apa Lang?" Anggara