𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧'𝐬 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 👑 Season 1 (TAMAT)

Queen-113 (Preparation For A Press Conference)

Queen-113 (Persiapan Untuk Konferensi Pers)

Happy Reading Guys 📖

Assalamualaikum semuanya para readers QMG, aku update hari ini karena aku dan my Diamond lagi senang. Karena juga permintaan dari My Diamond untuk DOUBLE UPDATE. Seneng gk nih? Ada yang kangen dengan cerita x Queen? Hayuk lah baca 📖

Sorry For Typo 🙏

"Mengadakan jumpa pers itu tidaklah mudah apalagi wartawan yang haus dengan berita dan penasaran dengan Queen Of All Queen yang sebenarnya. Tapi tanpa mereka ketahui di sekitar mereka ada musuh-musuh Queen Of All Queen yang mengintai Queen Of All Queen"

Erika Valia Agatha Bruckley Alexander

Semua anggota yang mendengar dengan serentak menjawab nya.

"We all understand Queen and tomorrow we will keep Queen and all guilty people (Kami semua mengerti Queen dan besok kami akan menjaga Queen dan semua orang yang tak bersalah)" ucap mereka semua serentak. Aku yang mendengar nya tersenyum tipis.

"Alhamdulillahirrobbilalamin if you all understand. And I will conclude this meeting, all of you can continue your duties well. Thank you for listening to all my outpourings. That's all from me, I'll end. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh (Alhamdulillahirrobbilalamin kalau kalian semua mengerti. Dan saya akan mengakhiri pertemuan ini, kalian semua bisa melanjutkan tugas kalian dengan baik. Terima kasih karena sudah mau mendengarkan semua curahan hati saya. Sekian dari saya, saya akhiri. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh)" ucapku mengakhiri pertemuan.

"Return the Queen's love, it has become our duty as members and as the Queen's large family. Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh (Kembali kasih Queen, itu sudah menjadi tugas kami sebagai anggota dan sebagai keluarga besar Queen. Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh)" jawab semua anggota Mafia dan Gangster gabungan di seluruh dunia.

Aku menekan tombol off di micropone dan bahkan sambungan dengan semua markas GDM, SDG, RDM, BDM, dan BMM terputus. Aku tersenyum tulus kepada mereka semua yang mau menyayangi aku dengan begitu besarnya.

"Walau ribuan anggota mau mengorbankan nyawa nya untuk menjaga ku tapi aku tak akan tinggal diam. Aku juga akan mengerahkan semua tenaga ku untuk menjaga mereka diam-diam tanpa sepengetahuan mereka" ucapku dibatin yang tak bisa di dengar oleh siapa kecuali kak Adefa yang mampu mendengar nya.