𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧'𝐬 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 👑 Season 1 (TAMAT)

Queen-137 (Queen's Patience In The Test)

Queen-137 (Kesabaran Ratu Di Uji)

Happy Reading Guys

Sorry For Typo

Area emosi jadi harap tenang dan jangan mencak2 keyy👍

"Jangan menguji kesabaran saya apalagi berniat menyakiti orang-orang yang saya sayangi. Pembalasan saya melebihi apa yang kalian lakukan. Dan jika bukan saya yang membalas perlakuan kalian kepada orang tua kalian, maka biarkan Allah yang membalasnya. Karma itu ada dan selamat menikmati sebuah penyesalan tanpa henti!"

Erika Valia Agatha Bruckley Alexander

Aku menahan tanganku untuk tidak mencubit pipi Revan karena aku mengingat aku dan Revan dalam keadaan suci.

Sekarang semua nya berkumpul di ruangan pribadi ku untuk menunaikan sholat dhuhur berjamaah. Yang menjadi imam sholat itu kak Elvin.

Selesai sholat dhuhur berjamaah, aku dan semua nya membaca Al-Qur'an. 15 menit aku, dan semua saudara ku membaca Al-Qur'an, kami pun menutup Al-Qur'an dan mencium nya sebentar. Setelah itu menaruh Al-Qur'an ke atas laci meja.

Tok.. Tok.. Tok.. 🚪

Pintu ruangan pribadi ku diketuk oleh seseorang membuat aku dan semua saudara ku mengernyitkan dahi bingung. Lalu Bang Devan pun membuka pintu ruangan ku, dan terkejut saat melihat perawat yang berdiri di depan pintu.

"Assalamualaikum Tuan. Tuan apa ada Dokter Alexa?" salam dan tanya Perawat perempuan itu yang bernama Keisha Rumaina Asfar (Keisha).

"Waalaikumussalam. Ya ada," jawab dingin bang Devan.

Aku yang mendengar dari ruangan ku pun langsung berjalan mendekati bang Devan.

"Ada apa perawat Keisha?" tanya ku dingin kepada Keisha.

"Itu dokter, ada keluarga pasien dari pasien Nenek Lashmi yang dokter bawa ke rumah sakit dokter. Mereka melakukan protes kepada pihak rumah sakit karena sudah membawa Nenek Lashmi keluarga mereka tanpa seizin dari mereka selaku keluarga nya," ucap Keisha menjelaskan kepadaku bahwa keluarga Nenek Lashmi tidak menerima kalau aku membawa Nenek Lashmi tanpa izin dari mereka.

Aku yang mendengar penjelasan Keisha pun menghela nafas pelan.

"Tunggu sebentar," ucapku menyuruh Keisha untuk menunggu ku sebentar.

Aku pun berjalan masuk diikuti bang Devan disamping ku.

"Kenapa princess?" tanya bang Hisyam kepadaku saat merasakan aura dingin ku.

"Ikut saja nanti abang dan semua nya tau," jawabku lalu mengambil jas dokter ku yang aku taruh di sandaran kursi. Aku pun memakai nya dan mengambil ponsel di atas meja.

"Ayo," ucapku kepada semua saudara ku.

Revan digendong oleh bang Helmi dan mengikuti langkahku, saat aku sudah keluar dari ruangan bersama para saudara ku.

Keisha menundukkan kepala nya saat melihat semua saudara ku yang berada di belakang ku.

"Mereka dimana?" tanya ku dingin kepada Keisha.

"Mereka ada di depan ruangan kerja nya dokter di lantai 2, karena mereka tahu dari perawat yang bertugas di bagian administrasi dokter," jawab Keisha memberitahukan dimana keluarga nenek Lashmi berada.

"Kak, bang, aku duluan kalian menyusul lewat lift ke lantai 2," ucapku kepada kak Gara, kak Elvin, Twins Dv, dan duo H.

"Iya sayang, princess duluan kami akan menyusul," ucap bang Hisyam mewakili saudara nya.