Queen-65 (Fight Between Me and My Brother Adefa)🛡

1.1K 83 42
                                    

Queen-65 (Pertarungan antara Aku dan Kakakku Adefa) 🛡

Happy Reading Guys 📖

Sorry For Typo 💫

"Sebegitu besar amarah adik ku saat aku memancing amarah nya dengan cara ini? Emosi nya yang awalnya tenang sekarang meluap seperti api yang berkobar"

Adefa Alfan Fahmi Bruckley


"le combat sera disponible 3 tours. 2 fois vaincre l'adversaire, alors il sera son gagnant. oubliez la fraternité de queen et king. plus tard après que le combat soit fini, la fraternité avec amour et amour queen et roi (pertarungan akan tersedia 3 babak. 2 kali mengalahkan lawan maka ia lah yang akan menjadi pemenang nya. Lupakan sejenak persaudaraan Queen dan King. Nanti setelah pertarungan selesai ikat kembali persaudaraan itu dengan kasih sayang dan cinta kasih Queen dan King)" ucap Kak Aranio yang langsung aku dan kak Adefa angguki.

"Queen et King prêt? (Queen dan King siap?)" tanya kembali Kak Aranio untuk memastikan kesiapan aku dan kak Adefa untuk bertarung.

"Je suis prêt (Saya siap)" Ucapku dan kak Adefa serempak.

"D'accord. 1 2 3 Démarrer. Se battre (Baiklah. 1 2 3 mulai. Fight)" ucap kak Aranio memulai pertarungan dan langsung mundur menjauhi aku dan kak Adefa.

Aku dan kak Adefa bersiap bertarung.

"Kita lupakan sejenak siapa kita Erika. Kamu Erika dan aku Adefa" ucap kak Adefa mengingatkan.

"Tentu kak" Ucapku dingin lalu menggigit sarung tangan yang aku pakai. Aku dan kak Adefa saling menatap waspada, mengelilingi tengah ring tinju sambil terus menatap mata lawan. Kini aku dan kak Adefa bukan adik dan kakak tapi seorang lawan yang tak saling mengenal.

Kak Adefa memulai pertarungan terlebih dahulu dengan menyerang ku. Kutangkis serangan kak Adefa dari bawah lalu menggunakan tangan yang berada di bawah dagu kak Adefa untuk menyerang dengan pergelangan tanganku. Lalu kak Adefa mundur satu langkah sambil memegang dagunya yang ia rasa sedikit sakit, inget lho ya sedikit.

"Ternyata serangan balik ya. Lumayan" ucap kak Adefa dengan senyum penuh arti nya.

Kak Adefa pun kembali menyerangku dengan memukulku dengan gerakan cepat nya, aku pun dengan gerakan cepat juga menahan pukulannya dengan kedua tanganku. Aku menggunakan teknik Sok Klab atau membalikkan siku lawan agar kak Adefa tak menyerang ku. Aku pun mundur beberapa langkah untuk membuat ruang untukku dan kak Adefa.

Aku pun menyerang kak Adefa ingin memukul wajahnya dan saat kak Adefa melindungi wajahnya, tak kubiarkan kesempatan lewat begitu saja. Ku serang bagian samping dadanya, hal itu membuat kak Adefa terjengit kaget dan mundur beberapa langkah.

"Ayolah kak yang serius ini pertarungan aku dan kakak" Ucapku mengingatkan kak Adefa kalau ini adalah pertarungan.

"Ayo kalau serius kakak akan serius sekarang tidak main-main lagi" Ucap kak Adefa tegas membuatku yang mendengar nya tersenyum miring.

"Let's play my brother" ucapku dengan smirk.

Hyat

Kak Adefa sekarang benar² serius dalam bertarung dan aku pun menjabani pertarungan ini.

Bugh

Satu tendangan kak Adefa berhasil mengenai perutku, aku pun dengan segera membalas dengan mencekal tangan kak Adefa yang ingin memukul bahuku.

"Anggap saja aku adalah Helena, orang yang kamu benci. Balaskan semuanya sekarang" ucap pelan kak Adefa membuatku langsung gelap mata, ucapan kak Adefa berhasil membuat keamarahan ku memuncak.

𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧'𝐬 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 👑 Season 1 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang