𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧'𝐬 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 👑 Season 1 (TAMAT)

Queen-140 (a play for the annoyance's destruction)

Queen-140 (Sebuah Drama Untuk Penghancuran Pengusik)

Happy Reading Guys

Sorry For Typo

"Dia adalah Ratu ku yang sangatlah berharga, aku sangat menyayangi nya. Bahkan tak ada perempuan yang bisa melunakkan hatiku, hanya Ratu ku yang berhasil membuatku seperti ini. Bagiku Ratu ku adalah hidupku dan segala nya. Semua kasih sayang aku berikan kepada gadis kecil yang menjadi Ratu ku,"

Anggara Fathaniel Jhonson

Kak Gara menceritakan salah satu kejadian 3 Tahun yang lalu yang dimana kak Gara hampir membunuh perempuan yang bernama Chelsea. Aku yang mendengar nya pun hanya bisa terkejut dan menghela nafas. Aku melepaskan rangkulan kak Gara dan menggenggam tangan nya.

"Lalu apa dia jera saat kakak hampir membunuhnya dan membuat dirinya hancur?" tanya ku ke kak Gara.

"Siapa yang tidak trauma sayang? Kalau kakak cekik dan kakak jatuhkan ke lantai. Dia sangat jera dan trauma kepada kakak, apalagi saat tau kakak adalah Ex-Leader GDM dan RDM yang pshycopath berdarah dingin. Kakak saat tau hanya tersenyum karena dengan begitu, dia tak menganggu kakak. Mentalnya sudah hancur begitu juga dengan segala yang dimiliki oleh dia dan keluarga nya," jawab kak Gara dengan tenang dan lembut nya.

"Ku kira kakak akan melembut kepada perempuan selain aku sejak aku masuk ke kehidupan nya kakak. Tapi yah aku tau kakak seperti apa. Kakak yang sangat dingin dan masih kejam seperti dulu," sahut ku memainkan telapak tangan besar nya kak Gara.

Kak Gara yang mendengar sahutanku pun terkekeh pelan.

"Bagi kakak, sayang adalah kehidupan nya kakak yang tak bisa tergantikan oleh siapapun. Kakak akan marah kalau ada yang berkata tidak-tidak tanpa tahu yang sebenarnya. Walau harus membunuh dan menghancurkan, kakak akan lakukan itu. Kakak tidak akan mengusik mereka kalau mereka tidak mengusik kakak terlebih dahulu," ucap kak Gara menatap ku yang masih memainkan jari-jari tangan nya.

"Baik saya mengerti Ex-Leader Gold Diamond Mafia & Red Diamond Mafia," sahutku jahil membalas tatapan kak Gara dengan senyuman jahil ku.

Kak Gara tertawa melihat wajah jahil ku dan mendengar sahutanku yang menyebutkan jabatan nya dulu saat menjadi Leader GDM & RDM.

"Haha, sayang bisa saja sih sayang, kakak jadi gemes. Kakak boleh ngelamar kamu gk sayang?" tanya kak Gara yang berniat membalas jahilan ku.

Aku membulatkan mataku mendengar pertanyaan random kak Gara. Kak Gara yang melihat mataku membulat pun tersenyum.

"Seperti dulu mata sayang selalu cantik," ujar kak Gara yang melihat kedua mataku.

Tik

Aku menyentil kening kak Gara karena kak Gara mulai mengada-ngada. Aku tau kak Gara hanya menjahili ku dan menggodaku seperti saat aku kecil dulu.

"Kok kakak disentil sayang?" tanya kak Gara dengan wajah yang dibuat-buat menggemaskan.

"Biar kepala kakak kembali normal tidak mengada-ngada lagi," jawab ku dengan santai beralih melihat suasana senja.

Kak Gara yang mendengar jawabanku pun menggelengkan kepala nya.

"Sayang tak pernah berubah malah semakin menggemaskan dan cantik. Kakak sampai tidak rela kalau ada laki-laki selain orang-orang yang berada di sekitar kita itu menatap sayang dengan penuh puja. Dan bahkan ingin memiliki sayang karena sayang masih terlalu kecil untuk itu. Sayang bagi kakak tetap menjadi gadis kecil yang selalu kakak jaga dan kakak lindungi," ucap kak Gara posesif membuatku menatap kak Gara kembali.