Queen-133 (Queen's birthday suprise starts!)

252 21 4
                                    

Queen-133 (Kejutan Ulang Tahun Ratu Dimulai!)

Happy Reading Guys 📖

Sorry Typo 🍂

"Prank telah usai karena berlian ku rapuh dan hancur, hatiku semakin sakit melihat nya. Sehingga membuatku dan semuanya langsung mengakhiri prank kami. Maafkan kami ya sayang karena telah membuat mu rapuh serta hancur secara bersamaan. Kami sangat menyayangi mu princess, barakallah fill Umrik berlian ku,"

Adefa Alfan Fahmi Bruckley


Aku terus memeluk tubuh mungil yang sudah kaku dan sudah menutup matanya untuk selamanya. Bahkan aku berharap ini adalah mimpi, kalau ini mimpi ku mohon bangunkan aku. Separuh hidupku telah pergi lalu apa aku bisa kuat setelah ini?

"Huft ya allah hati ini tidak kuat melihat Queen menangis histeris seperti ini bahkan sekarang Queen sangat rapuh. Maafkan kami semua Queen, ini adalah suprise untuk Queen. Dan Queen sebenarnya Prince Vano bersama para saudara Queen, bukan yang berada di pelukan nya Queen," ucap batin Kak Erza yang tak bisa aku dengar.

"Sayang nya kakak bangun yuk hiks hiks, kakak gagal hiks kakak gagal untuk jagain kamu sayang hiks. Bangun Revano Argasya Putra Bruckley Alexander hiks jangan tinggalin kakak Queen, kakak hari ini ulang tahun sayang hiks hiks. Padahal kakak udah ada rencana hiks untuk bermain di taman bermain hiks bersama sayang saat kakak pulang hiks hiks. Kenapa hiks sayang pergi hiks bangun yuk," ucapku yang masih meminta Revan untuk bangun.

Sungguh aku masih tak percaya kalau adikku berlianku sekarang tak bernafas kembali. Rasanya tenggorokanku tercekat membuat pasokan udara di jantung ku seakan-akan menipis melihat tubuh lunglai nan pucat di pangkuanku.

Kenapa? Kenapa semuanya yang aku punya saat ini sia-sia kemampuan ku dan keahlian dokter ku langsung tak bisa aku lakukan. Percuma saja aku punya kemampuan kekuatan elemen penyembuh tapi untuk menyembuhkan Revan yang tertembak tepat di jantung dan ginjal nya aku tak bisa. Dan bahkan untuk melakukan penyelematan untuk Revan aku tak bisa melakukan nya.

"Ya Allah sayang hiks hiks bangun sayang, aaaaa gk mungkin kan kamu ninggalin kakak sayang hiks hiks," ucapku yang diakhiri teriakan histeris ku.

Kak Erza memejamkan mata nya menghalangi air mata yang ingin mengalir melihat aku putus asa dan menangis histeris.

"Rencana ketiga," ucap kak Gara dingin di Immunicator-ear yang terhubung langsung di telinga kak Erza.

Kak Erza menguatkan hatinya agar bisa kuat saat melihatku yang rapuh saat ini. Kak Erza membuka mata nya dan bernafas pelan.

Lalu entah dari mana sebuah panah melesat ke arah ku yang masih menangis memanggil-manggil Revan.

"Queen awas," ucap kak Erza memperingati lalu dengan kesigapan kak Erza langsung menangkap panah itu.

"Astagfigrullah ada apa kak?" tanya ku yang tersadar dengan ucapan peringatan dari kak Erza.

Mataku membulat melihat panah yang ditangkap oleh kak Erza.

"Panah? Kenapa bisa ada panah? Kak tunggu," tanyaku kebingungan dan mataku yang jeli melihat sebuah kertas yang digulung di ganggang panah itu.

"Saya tidak tau Queen, tiba-tiba saja ada panah yang melesat kearah Queen. Dan dengan cepat saya menangkap nya takut panah ini melukai Queen. Ini Queen panah nya," jelas kak Erza lalu memberikan panah itu kepadaku.

Aku menghapus air mataku dengan kasar lalu setelah menyeka air mataku, aku pun mengambil panah yang tadi melesat ke arahku. Saat panah sudah berada di tanganku, aku langsung membuka ikatan tali di kertas.

𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧'𝐬 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 👑 Season 1 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang