Queen - 14 (Tranquility And Anger)

2.1K 165 8
                                    

Queen-14 (Ketenangan Dan Amarah)

Jgn Lupa Vote & Coment 🦁💓

Jgn Lupa Vote & Coment 🦁💓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sorry Typo 🔎

"Tak akan ku biarkan perbuatan tercela mengotori wilayah ku. Kalau tidak mau ada nya pertumpahan darah di wilayah teritorial ku"

Erika Valia Agatha Bruckley Alexander


10.10 a.m

Aku membelokkan diri ke sebuah rooftoop sedangkan Tasha, Keyra, Amelia, Aurell, Azqa dan Ragil mereka ke kelas tak mau menganggu waktu ku untuk menenangkan diri.

"Clara emang udah kelewatan banget jadi orang," kesal Tasha tak terima dengan ucapan Clara di kantin.

Tapi sebisa mungkin ia menahan kekesalannya karena dia tau kalau ia kesal dengan Clara diwaktu itu maka Clara akan bertambah membuat masalah dengan aku.

"Iya tuh kalau bukan karena ada Erika udah aku sayat-sayat tu wajah yang sok kecantikan itu," sambung Aurell sadis.

"Dia belum puas membuat Erika dan kedua abangnya di depak dari rumahnya sendiri sekarang dia mengatakan hal yang membuat Erika menahan keamarahan nya," tukas Keyra.

"Queen memang tenang tapi di dalam ketenangannya ada sebuah amarah yang terpendam," ujar Azqa menghela nafas pelan. Mereka sekarang sudah ada di kelas XI IPA 1.

Sedangkan aku berjalan ke arah Rooftoop menaiki lift yang ada di sekolah milikku.

"Astagfigrullahalladzim Astagfigrullahalladzim Astagfigrullahalladzim Astagfigrullahalladzim Astagfigrullahalladzim Astagfigrullahalladzim Astagfigrullahalladzim Astagfigrullahalladzim," istigfar ku di dalam hati.

Ting

Lift sudah sampai di lantai atas aku pun membuka lift dan mulai berjalan ke rooftoop.

"TOLONGGGGGG....TOLONGGGG....hiks... Lepasin aku hiks tolongggg," jeritan suara minta tolong dari seorang perempuan. Aku yang mendengar jeritan itu langsung berlari menolong ke sumber suara.

Aku yang bisa mendengar dari jarak jauh bisa membantu. Aku berhenti di ruangan yang menurutku tidak bisa dikatakan ruangan lagi karena banyak nya sampah, barang-barang bekas, bau-bau tak sedap, rokok, bahkan botol minuman keras berceceran di ruangan itu.

"Ini sekolah ku kenapa ada ruangan seperti ini? Aku harus berbicara dengan bang Bintang," fikirku.

"Hahaha.... Gk ada yang mau nolongin lo cantik hahaha..," gelak tawa dari seorang laki-laki dari dalam ruangan.

"Tidak ada yang tau ruangan ini hahaha jadi lo nikmatin aja hahaha," sambut gelak tawa yang lain.

"Hiksss..tolonggg...hiks," isak tangis disertai jeritan minta tolong membuat ku menahan amarah.

𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧'𝐬 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 👑 Season 1 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang