Queen-89 (Plans For Unmitigated Retaliation)

1.1K 92 40
                                    

Queen-89 (Rencana Untuk Pembalasan yang Tidak Tanggung-tanggung)

Happy Reading Guys

Sorry For Typo 👀

"Bersiaplah menerima pembalasan ku yang sangat luar biasa. Akan ku buat kamu menyesali nya sangat sangat menyesali nya karena sudah bermain² dengan aku. Ini lah aku Queen Mafia Gangster Of The World yang sebenarnya akan ku tunjukkan Ratu yang sesungguhnya itu seperti apa. Jangan pernah menyesali nya jika kau tau siapa aku sebenarnya Helena"

Erika Valia Agatha Bruckley Alexander


Aku tersenyum tipis dan aku menatap kak Adefa yang menatap semua saudara nya yang sudah berkumpul itu.

"Aku ingin berkumpul seperti kalian tapi aku belum bisa, percaya lah kepadaku suatu saat nanti aku akan membuka identitas ku kepada kalian bukan sekarang. Maaf aku belum berani mengatakan siapa aku sebenarnya," ucap batin kak Adefa yang bisa aku dan bang Langit dengar, beruntung bang Helmi bisa mendengar hati orang lain jika bang Helmi menatap mata nya jadi bang Helmi tidak mendengar batin kak Adefa.

"Aku akan menunggu dimana kakak siap untuk membuka penyamaran kakak bukan hanya aku semua orang merindukan kakak. Sabarlah kak," ucapku di batin menyahut ucapan batin kak Adefa yang bisa kak Adefa dengar.

"Tidak apa-apa kak, Langit memaklumi semua yang kakak lakukan. Walau dihati langit ingin semua saudara langit berkumpul seperti ini berpelukan, mengobrol, dan melakukan sesuatu bersama-sama tapi langit tidak akan egois kak. Langit akan menunggu kak Defa siap walau bukan untuk saat ini," ucap batin bang Langit yang mengerti dengan perasaan kak Adefa.

Aku tersenyum tipis mendengar batin bang Langit, aku beralih menatap Revan yang masih tertidur pulas.

"Princess anak kecil itu siapa?" tanya Bang Hisyam kepadaku yang melihat ku menatap Revan dengan penuh kasih sayangku.

Aku yang mendengar pertanyaan dari bang Hisyam pun di atas kepalaku ingin mengerjai Bang Hisyam dan Bang Helmi.

"Dia anakku Revano Argasya Putra Bruckley Alexander," ucapku berpura-pura mengaku kalau revan itu anakku bukan adik yang aku angkat.

Mendengar pengakuanku membuat Bang Helmi dan Bang Hisyam membulat kan mata karena terkejut.

"Princess jangan bermain-main," ucap bang Helmi memperingati.

Aku hanya mengendikkan bahu acuh mendengar peringatan dari Bang Helmi.

"Princess masa iya princess udah punya anak saat princess baru menginjak 17 tahun dan sepertinya anak kecil itu umurnya 6 tahun," ucap bang Hisyam tak percaya mendengar pengakuanku.

"Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin," Ucapku acuh lalu mengusap lembut kepala Revan.

Bang Helmi dan Bang Hisyam sama-sama menatapku dan Revan agar mereka bisa mengetahui masa lalu ku. Tapi sebelum hal itu terjadi aku sudah memblockir masa lalu ku dan Revan agar tidak bisa diterawang oleh Bang Helmi dan Bang Hisyam.

"Memangnya aku tidak tau kalau kalian berdua menerawang masa lalu ku dan Revan? Pasti nya aku tidak akan mengizinkan sebelum aku sendiri yang mengatakannya kepada bang Helmi dan Bang Hisyam. Aku juga ingin mengetest seberapa sayangnya kalian kepadaku saat tau aku sudah mempunyai anak dalam artian berpura-pura mempunyai anak," Ucapku dibatin sambil tersenyum smirk, bang Langit dan kak Adefa yang mendengar batin ku pun hanya bisa menggeleng kepala mereka.

"Apa kakak ikut dalam kejahilanmu sayang? Kakak juga ingin tau seberapa sayangnya Helmi dan Hisyam saat tau kalau sayang sudah menikah walau hanya akting?" tanya batin kak Adefa yang ternyata ingin menjahili juga bang Helmi dan Bang Hisyam.

𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧'𝐬 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 👑 Season 1 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang